Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah memperbaharui data pemetaan tingkat risiko penularan virus corona di kota dan kabupaten seluruh Indonesia.
Berdasarkan peta risiko yang disampaikan melalui situs https://covid19.go.id/peta-risiko per Jumat (25/10/2020), tercatat empat wilayah di DKI Jakarta telah masuk kategori zona oranye risiko penularan Covid-19.
Advertisement
Empat wilayah berkategori zona oranye atau berisiko sedang dalam penyebaran Covid-19 itu adalah Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
Hanya tersisa satu wilayah yakni Jakarta Utara yang di ibu kota yang masih berkategori zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19. Sementara Kabupaten Kepulauan Seribu telah masuk kategori zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penularan Covid-19.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, sebanyak 12 kabupaten dan kota di Indonesia memiliki kasus aktif virus Corona atau Covid-19 di atas 1.000. Angka tersebut merupakan 2,3 persen dari jumlah keseluruhan kabupaten dan kota di Indonesia.
Dia meminta agar para pemerintah daerah (Pemda) 12 wilayah tersebut melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di wilayahnya.
"Jangan sedikit pun lengah, lakukan penegakan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat, optimalkan peran Satgas untuk monitoring," kata Wiku dalam video YouTube BNPB, Kamis (29/10/2020).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
12 Wilayah Tertinggi Kasus Aktif Covid-19
Wiku menuturkan, wilayah paling tinggi mencatat kasus aktif Covid-19 di atas 1.000 yakni Kota Padang, Sumatera Barat. Lalu ada pula Kota Jakarta Timur dengan 2.663 kasus.
Berikut daftar 12 kota dan kabupaten yang memiliki kasus di atas 1.000:
1. Kota Padang Sumatera Barat 3.306 kasus
2. Jakarta Timur, DKI Jakarta 2.663 kasus
3. Kota Jayapura, Papua 2.202 kasus
4. Jakarta Selatan, DKI Jakarta 2.047 kasus
5. Jakarta Barat, DKI Jakarta 1.951 kasus
6. Kota Pekanbaru, Riau 1.885 kasus
7. Kota Bekasi, Jawa Barat 1.731 kasus
8. Kota Depok, Jawa Barat 1.595 kasus
9. Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 1.287 kasus
10. Jakarta Utara, DKI Jakarta 1.277 kasus
11. Bogor, Jawa Barat 1.275 kasus
12. Jakarta Pusat, DKI Jakarta 1.024 kasus
Advertisement