5 Hal Ini Akan Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Garam

Garam adalah elektrolit penting yang membantu tubuh kita bekerja secara normal.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 30 Okt 2020, 19:10 WIB
Ilustrasi garam/copyright https://unsplash.com/@wjtuinstra

Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari kita yang berfokus pada makan lebih sedikit garam dan dalam beberapa kasus dan mengabaikannya sama sekali lantaran garam dianggap buruk bagi kesehatan.

Nah, ini tidak semuanya benar. Lagipula garam adalah elektrolit penting yang membantu tubuh kita bekerja secara normal.

Jika Anda telah memutuskan untuk menghindari garam, pastikan Anda tidak menghilangkan sepenuhnya dan mencoba memahami bagaimana tubuh akan bereaksi terhadap perubahan baru ini.

Ada banyak diet yang menyarankan untuk menghindari garam dan itulah mengapa Bright Side berbagi efek natrium rendah dan menunjukkan kepada Anda bahwa, untuk beberapa diet, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan tidak langsung mengurangi kadar garam.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Menambah berat badan?

Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: pexels.com/pixabay

Garam beryodium penting untuk hormon dan jika Anda benar-benar mengurangi asupan garam, sumber yodium Anda akan menjadi terbatas.

Akibatnya, berat badan Anda mungkin mulai bertambah, wajah sembab, kulit kering, serta otot lemas dan kelelahan.

 


2. Mempengaruhi jantung

Ilustrasi kesehatan jantung (sumber: pixabay)

Diet rendah natrium terbukti menawarkan banyak manfaat, terutama bagi penderita penyakit jantung. Tetapi ini mungkin tidak terjadi pada semua orang, terutama jika jantung Anda dalam keadaan sehat sempurna.

Karena ada sebuah penelitian yang menunjukkan ketika kita makan lebih sedikit dan juga terlalu banyak garam, hal itu dapat memperburuk kondisi jantung yang sudah kita miliki.

 


3. Dapat meningkatkan resistensi insulin

Ilustrasi/copyright pexels.com/pixabay.com

Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika kita tidak mendapatkan cukup natrium dalam makanan kita, hal itu dapat memengaruhi resistensi insulin kita.

Artinya, tubuh kita tidak akan merespons insulin dengan baik dan dapat menyebabkan gula darah lebih tinggi.

 


4. Anda mungkin mengalami gejala dehidrasi

Ilustrasi air putih (dok Pixabay/Ossid Duha Jussas Salma)

Saat kadar natrium turun drastis dalam darah, Anda mungkin mengalami gejala yang sangat mirip dengan dehidrasi.

Jadi, Anda mungkin mengalami mulut kering, merasa pusing, merasa haus, dan sulit BAB di kamar mandi.

 


5. Anda mungkin mulai merasa mual

Ilustrasi Perut Kembung dan Mual Credit: pexels.com/pixabay

Tidak makan garam bisa berdampak besar pada kadar kolesterol. Meskipun biasanya tidak memiliki gejala awal, kondisi ini dapat menyerang bagian lain tubuh Anda, termasuk jantung. Salah satu gejala yang mungkin Anda alami adalah mual.

Apakah Anda mengikuti diet rendah natrium?

Apakah dampak tersebut Anda rasakan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya