Tirukan Video di TikTok, Bocah 4 Tahun Nyaris Tewas Usai Mencoba Gantung Diri

Seorang ibu berbagi kisah bagaimana putrinya hampir gantung diri setelah meniru video yang dia lihat di TikTok.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 30 Okt 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi anak dan smartphone | Andrea Piacquadio dari Pexels

Liputan6.com, Filipina - Berbagai konten video yang muncul di jejaring sosial sering kali menjadi tren dan menarik untuk diikuti bagi segelintir individu.

Namun, kreativitas publik dalam membuat konten terkadang memicu kekhawatiran para orangtua pada anak-anak mereka yang masih belum tahu bagaimana membedakan yang baik dan buruk untuk ditiru.

Hal itu pun yang baru-baru ini dialami seorang ibu dari Filipina. Melalui akun Facebook-nya, wanita bernama Mara Ordinario ini berbagi pengalamannya bagaimana putrinya hampir gantung diri setelah meniru video yang dia lihat di TikTok. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Detik-Detik Insiden Itu Terjadi

(Mara Ordinario/facebook.com)

Dalam unggahannya, Mara menceritakan bagaimana putrinya, Freya (4) menonton sebuah video seorang anak yang menggantung dirinya sendiri. Freya kemudian mencoba meniru anak itu dan menggunakan kabel tirai di kamar tidurnya untuk melilit lehernya.

Setelah melilit lehernya tiga kali dengan tali, Freya kemudian melompat dari tempat yang tinggi di rumahnya.

“Tidak ada TikTok lagi untuk Freya!” keterangan dalam unggahan Mara.

“Alhamdulillah saya ada di sana saat itu terjadi. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika saya tidak berada di sana tepat waktu? Bagaimana jika saya sedang membeli sesuatu di luar?” lanjutnya. 

 


Tirukan Aksi Bocah di TikTok

(Mara Ordinario/facebook.com)

Saat mendeskripsikan video yang dia tonton, Freya memberi tahu Mara bahwa bocah dalam video di TikTok akan menjadi hantu setelah mengikat dirinya.

“Seorang anak mengikat tali di lehernya lalu dia menjadi hantu,” kata Freya. 

 


Alami Bekas Luka di Leher

Setelah kejadian itu, kondisi Freya baik-baik saja dan hanya mengalami goresan kecil dan bekas luka di lehernya.

“Anak perempuan saya yang tidak bersalah berusia 4 tahun hampir kehilangan nyawanya karena beberapa video TikTok yang bodoh,” tutur Mara kepada World of Buzz, Jumat (30/10/2020).

Ibu ini kemudian menyarankan orang lain, terutama orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka dengan hati-hati dan memantau hal-hal yang mereka tonton secara online.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya