Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Isuzu merilis model terbaru dari SUV andalannya, mu-X, di Thailand. Sederet ubahan dialami model anyar ini.
Walau menyandang nama All New, namun bagian mekanikal pacu penenggak solar tak disentuh. Mereka masih percaya pada dua durabilitas enjin.
Dan semua dilakukan demi menggaet konsumen lebih luas, maupun menyuguh kebutuhan pasar potensial di sana.
Kaki-kaki
Sorotan pertama berupa suspensi. Milik mu-X terkenal punya racikan terlalu empuk. Untuk melindas jalan tak rata mungkin enak. Tapi melesat di jalan mulus bakal terasa limbung.
Baca Juga
Advertisement
Mereka menyadari itu, dengan mengganti penyangga roda belakang. Isuzu membekali sang SUV pembaruan dengan McPherson Strut di depan.
Tapi di belakang tingkat kekakuan per suspensi 5-link telah meningkat signifikan. Pusat roll yang ditinggikan dengan merelokasi link lateral. Lalu stabilizer dilebarkan tinggkan keefektifannya.
Selain itu, bersama dengan suspensi depan yang direkayasa dalam pengembangan D-MAX. Dijanjikan penambahan stabilitas plus kenyamanan berkendara.
Struktur Tubuh
Bodi mu-x pun berubah. Isuzu membuat pilar melingkar bagian tertutup setengah bodi belakang. Hingga memperkuat sambungan antarbagian, kekakuan lentur bodi meningkat. Rancang bangun semacam itu juga punya maksud.
Yakni mengontrol perpindahan beban jika terjadi tabrakan. Kemudian guncangan tersebar dan diserap, membuat zona aman untuk melindungi penumpang.
Penggunaan pelat baja high-tensile 980 Mpa menambah kekuatan. Juga memberi kekakuan bodi ke tingkat lebih baik, sekaligus menjaganya tetap ringan.
Dengan meningkatkan struktur dinamis itu, kebisingan kabin ikut teredam lantaran perambatan padat telah dikurangi.
Selain itu, material berbusa dipasang di dalam pilar untuk mereduksi kebisingan maupun getaran. Pengadopsian lift-gate plastik membuat kendaraan lebih ringan dan memberikan tampilan tajam.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Interior
Dengan konsep Solid anda Elegan. Panel instrumen mu-X membentang lebar sekaligus memproyeksikan gambar SUV bak kendaraan premium melalui gaya unik.
Head unit 9 inci bertengger di tengah dasbor. Lingkar kemudi dibikin lebih modern berupa tiga palang lebar berbalut kulit. Sudah dilengkapi audio switch dan banyak tombol pengaturan.
Material soft touch bertebaran di mana-mana. Ada di trim pintu, di atas dasbor serta beberapa panel lain. Lalu kesan mewah kabin ditonjolkan dengan paduan dua warna interior: coklat plus hitam.
Tampilan Luar
Isuzu ingin memproyeksikan citra premium nan canggih pada mu-X 2021. Makanya ia berbekal lampu proyektor Bi-LED yang dipasang di bagian depan. Sorot mata utama tampak tajam.
Kisi-kisi depan berbalut kromium dengan desain formatif, berorientasi pada kemewahan. Bagian belakang dirancang untuk memberikan tampilan inovatif. Wujudnya garis LED meliuk, plus rekayasa rumah lampu buritan.
Lantas sebagai pembeda lagi dari model lawas. Kini tangki bensin bervolume lebih besar. Dari sebelumnya 65 liter, sekarang 80 liter.
Enjin Tak Berubah
mu-X generasi teranyar berpijak pada sasis jenis ladder frame seperti pada unit saat ini dan D-Max paling gres. Duduk didepan rangka, unit pacu penenggak solar berkode RZ4E-TC 1,9 liter plus induksi turbo. Enjin menghasilkan tenaga 150 PS pada 3.600 rpm. Kemudian momen puntir 350 Nm, diraih sejak 1.800 rpm -2.600 rpm.
Lalu pilihan lebih besar berupa mesin diesel 3,0 liter dengan tenaga 177 PS. Kemudian momen puntir puncak tersedia 380 Nm. Pilihan penyaluran daya tersedia manual enam percepatan dan 6-speed otomatis.
Penggerak tipe 4x4 tersedia di varian atas. Sementara model reguler pakai penyalur roda dua (2WD) di belakang. Kemungkinan konfigurasi ini tak berubah. Tapi bisa jadi output disempurnakan.
Untuk dijadikan pembanding. Di Indonesia, lantaran pakai standar emisi diesel Euro 2. Isuzu Astra Motor Indonesia senantiasa mengandalkan mekanikal pacu 4JK1-TC, 2,5 liter.
Disokong Turbocharge Intercooled VGS (Variable Geometry System). Ia sudah mengantongi teknologi direct fuel common rail bertekanan tinggi. Resultan pembakarannya, tenaga 136 PS dan torsi 320 Nm pada 1.800-2.800 rpm. Keluaran tenaga kalah jauh dari tipe 1,9 liter turbo.
Advertisement
Kendala Emisi
Alasan utama Isuzu Astra Motor Indonesia belum memboyong enjin terbaru lantaran kendala emisi. Di sini masih menggunakan standar Euro 2.
Sementara di Thailand sudah memakai Euro 4. Bakal tambah biaya lagi jika harus impor dan menurunkan grade perangkat mekanis. Sehingga nilai jual kendaraan tidak bisa kompetitif. Sekadar menyegarkan ingatan kembali.
Karena pandemi Covid-19, pemerintah akhirnya menunda kebijakan Euro 4 untuk mesin diesel. Semula dijadwalkan April 2021 harus mundur menjadi April 2022.
Sebelumnya KLHK pada 2017 merilis aturan emisi Euro 4 yang diatur dalam P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017. Isinya tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru kategori M, N, dan O atau standar emisi Euro 4.
Agen pemegang merek setuju dengan regulator lantaran ada sejumlah kendala. Berdasar alasan ini, agaknya masih lama IAMI membawa mu-X teranyar ke sini.