Top 3 News: Gempa dan Tsunami di Turki Tidak Berdampak ke Indonesia

Gempa bumi di Turki merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan kerak dangkal di area tersebut.

oleh RinaldoMaria FloraFachrur Rozie diperbarui 31 Okt 2020, 07:00 WIB
Gempa Turki. Dok: AP Photo/Ismail Gokmen

Liputan6.com, Jakarta Top 3 News hari ini, gempa bumi magnitudo 7,1 mengguncang Turki, Yunani dan Bulgaria, Jumat, 30 Oktober kemarin. Gempa yang terjadi pukul 18.51.26 WIB itu  menyebabkan tsunami. 

Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa yang disusul tsunami di Turki tidak berdampak ke Indonesia. 

Dilaporkan pusat gempa berada di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani di kedalaman 10 kilometer.  Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan bangunan hancur akibat gempa.

Selain kabar gempa bumi tektoknik menggoyang Turki, berita terpopuler lainnya datang dari institusi Polri. Kadiv Propam Polri Ignatius Sigit, mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat akibat komplikasi.

Sempat mencuat kabar, jika berpulangnya Kadiv Propam Igantius Sigit akibat terpapar Covid-19. Namun, berita tersebut dibantah tegas oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. 

Sebelum diangkat menjadi Kadiv Propam Polri, Irjen Ignatius Sigit menjabat Karopaminal Divpropam Polri pada 2018. Pada tahun 2019 dia menjabat Direktur Pembinaan dan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

 Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat, 30 Oktober 2020:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. BMKG: Gempa dan Tsunami di Turki Tidak Berdampak ke Indonesia

Gempa Turki. Dok: AP Photo/Ismail Gokmen

Gempa tektonik dengan magnitudo 7,1 mengguncang Turki, Yunani dan Bulgaria pada Jumat (30/10/2020) pukul 18.51.26 WIB. Gempa ini juga menyebabkan tsunami, namun tidak berdampak ke wilayah Indonesia.

"Masyarakat diimbau tetap tenang karena tsunami tidak berdampak ke wilayah Indonesia," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono di Jakarta, Jumat (30/10/2020).

Dia menjelaskan episenter gempa terletak pada koordinat 37.89 LU dan 26,84 BT, berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani pada kedalaman 10 km.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan kerak dangkal di area tersebut.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault).

 

Selengkapnya...

 


2. Kabar Duka, Kadiv Propam Polri Irjen Ignatius Sigit Meninggal Dunia

Ilustrasi duka cita

Kabar duka datang dari institusi Polri. Salah satu perwira tingginya, Kadiv Propam Polri Ignatius Sigit, dikabarkan meninggal dunia.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan kabar tersebut. Menurut Argo, almarhum meninggal karena sakit komplikasi.

"Ya betul, sakit komplikasi," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Argo mengatakan, jajaran Polri berduka atas kematian Irjen Ignatius Sigit.

"Turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya saudara kita, Irjen Ignatius Sigit. Semoga beristirahat dalam damai abadi dan keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dan penghiburan," kata Argo.

 

Selengkapnya...


3. Profil Kadiv Propam Polri Ignatius Sigit yang Meninggal Akibat Sakit Komplikasi

Ilustrasi Polri (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Irjen Ignatius mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Irjen Ignatius Sigit meninggal di usia 51 tahun. Berdasarkan wikipedia, jenderal bintang dua Polri itu lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 3 Februari 1969 dengan nama lengkap Ignatius Sigit Widiatmono.

Irjen Ignatius merupakan perwira tinggi Polri yang menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam). Dia mengemban jabatan tersebut sejak 6 Desember 2019.

10 hari kemudian, Ignatius dilantik oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Ignatius dilantik bersama dengan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit. Jabatan Kadiv Propam Polri sebelumnya diisi Listyo Sigit.

Ignatius merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992. Sebelum diangkat menjadi Kadiv Propam Polri, Irjen Ignatius Sigit menjabat Karopaminal Divpropam Polri pada 2018.

Sementara di tahun 2019 dia menjabat Direktur Pembinaan dan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

 

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya