Liputan6.com, Jakarta - Facebook diketahui tengah melakukan uji coba fitur dark mode untuk aplikasi di iOS dan Android. Fitur ini terbilang banyak dinantikan oleh banyak pengguna, mengingat modus ini sudah lebih dulu hadir di aplikasi versi Lite.
Informasi mengenai kehadiran fitur dark mode ini diungkap oleh seorang reverse engineer kenamaan, Jane Manchun Wong, melalui akun Twitter-nya.
Dikutip dari Tech Radar, Sabtu (31/10/2020), informasi ini diungkap Jane lewat video pendek hasil kolaborasi dengan Technology Communications Manager Facebook, Alexandru Voica.
Baca Juga
Advertisement
"Facebook akhirnya menguji Dark Mode secara publik," tulis akun @wongmjane. Hanya perlu diketahui, mengingat perusahaan masih melakukan uji coba, fitur ini baru tersedia untuk sejumlah pengguna yang terpilih.
Kehadiran fitur dark mode di aplikasi mobile Facebook memang sudah dilaporkan sejak beberapa bulan lalu. Ketika itu, fitur ini disebut dapat disetel secara manual atau mengikuti pengaturan sistem di perangkat.
Adapun tampilan modus gelap di Facebook ini tampil dengan latar belakang hitam yang dipadu ikon abu-abu. Namun perusahaan tetap menyertakan akses warna biru yang menjadi ciri khas Facebook.
Facebook Rilis Layanan Cloud Gaming
Di sisi lain, Facebook merilis layanan cloud gaming, Facebook Gaming, yang fokus pada gim mobile. Layanan ini masih dirilis dalam versi beta untuk Android dan website, sementara iOS akan menyusul.
Facebook Gaming telah merilis beberapa gim di aplikasi Facebook dan browser. Sejumlah gim yang sudah tersedia antara lain Asphalt 9: Legends dari Gameloft, Mobile Legends: Adventure, PGA TOUR Golf Shootout, Solitaire: Arthur’s Tale, dan WWE SuperCar.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa (27/10/2020), layanan Facebook ini menawarkan gim yang bisa langsung dimainkan. Pengguna cukup memilih gim yang ingin dimainkan, tanpa perlu mengunduhnya.
Tidak ada proses pengaturan kontroler gim khusus dalam layanan ini. Hal ini mengingat gim mobile didesain untuk dimainkan di layar sentuh.
"Kami tidak menjalankan layanan cloud gaming secara terpisah. Semua gim di layanan cloud streaming bisa dimainkan dengan cara yang sama seperti Anda bermain gim di Facebook, baik itu di tab Gaming atau News Feed," ungkap VP of Play Facebook, Jason Rubin, dalam keterangannya.
Advertisement
Rincian Lain
Layanan cloud gaming Facebook ini hadir dengan banyak gim free-to-play. Ada kemungkinan akan berkembang dengan kehadiran gim berbayar di masa depan.
Kendati demikian, banyak diantaranya memiliki sistem pembelian di dalam gim. Jika pengembang menggunakan Facebook Login for Gaming, maka pembelian akan dihubungkan dengan versi native gim yang mungkin telah dipasang di ponsel.
Selain itu, layanan ini juga mendukung cross-play. Artinya, jika memainkan gim versi cloud, maka pengguna bisa menantang lawan yang memainkan gim native. Namun ini juga mengandalkan fitur Facebook Login for Gaming.
Pengguna tidak harus menggunakan nama dan foto asli pada layanan ini. Facebook memungkinkan pengguna untuk mengatur nama dan avatar sendiri di dalam gim.
Lebih lanjut, Facebook berharap mengubah cara gim diiklankan. Ketimbang menggunakan screenshot atau klip game play singkat, para pengembang akan bisa membuat versi demo dari gim mereka.
Sejumlah studio gim yang sudah mendaftar untuk membuat iklan tersebut adalah 2K, FunPlus, Gameloft, Glu Mobile, Gram Games, Rovio, dan Wildlife Studios.
(Dam/Ysl)