Jelang MU Vs Arsenal, Solskjaer Didukung Cadangkan Paul Pogba

Jamie Redknapp mendukung keputusan Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer untuk mencadangkan Paul Pogba.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 31 Okt 2020, 16:10 WIB
Pemain Manchester United, Paul Pogba, melepaskan tendangan saat melawan Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford Sabtu (4/6/2020). Manchester United menang 5-2 atas Bournemouth. (AP/Peter Powell)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan menjamu Arsenal pada pekan ketujuh Liga Inggris. Menjelang laga yang bakal dimainkan di Old Trafford, Minggu (1/11/2020) malam WIB, ada banyak spekulasi tentang masa depan Paul Pogba.

Paul Pogba baru menjadi starter dalam empat laga MU sejauh musim ini. Gelandang Timnas Prancis itu gagal menemukan performa terbaiknya yang dihasilkan bersama Bruno Fernandes musim lalu.

Akibatnya, Pogba mendapat kritik dari beberapa legenda MU. Jamie Redknapp mengaku dapat melihat alasan dari kritik tersebut.

"Saya selalu membela Paul Pogba, saya harus mengakui," kata eks pemain Liverpool itu kepada podcast Pitch to Post Sky Sports.

"Saya suka cara dia bermain, dia memiliki semua atribut untuk menjadi pemain yang kita semua kagumi dan telah banyak dibicarakan. Tapi, tampaknya menjadi sedikit masalah untuk mendapatkan yang terbaik darinya buat (manajer MU) Ole Gunnar Solskjaer."

"Dia tidak menghasilkan bentuk yang seharusnya dia lakukan," imbuh Redknapp.

 

 

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini


Kurang Berpengaruh

Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes dan Paul Pogba saat menghadapi Sevilla di semifinal Liga Europa 2019/20. (foto: AP Photo/Martin Meissner, Pool)

Redknapp melihat peran Pogba di lini tengah MU kurang memberikan pengaruh. "Pertama-tama, saya melihat Paul Pogba dan berpikir saya tak ingin bermain melawan dia - dia tinggi, terampil, atletis, dan bisa melakukan tekel kapan saja dia mau," ucapnya.

"Tetapi, dia tidak melakukan cukup banyak hal dalam permainan. Apakah dia cukup mempengaruhi permainan untuk Manchester United?"

"Semua pemain lini tengah yang hebat, saya yakin itu pasti membuat frustasi Roy Keane dan Paul Scholes karena mereka tahu apa yang dia mampu tapi dia tidak memproduksinya," ujar Redknapp melanjutkan.

"Itu sebabnya Ole Gunnar Solskjaer akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia tidak mampu untuk memilikinya di tim."

"Ini bukan tentang apakah dia dan Fernandes tidak bisa bermain bersama. Mereka bisa melakukannya, tapi Paul Pogba harus berbuat lebih banyak," tegas Redknapp.

"Dia harus menjamin tempat di sampingnya. Ketika mereka pertama kali bermain bersama, kami semua melewatinya adalah tiket impian dan lini tengah sebagus milik siapa pun, tapi hingga akhir-akhir ini belum."


Kritik Roy Keane

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, berebut bola dengan pemain RB Leipzig, Benjamin Henrichs, pada laga Liga Champions di Stadion Old Trafford, Kamis (29/10/2020). MU menang dengan skor 5-0. (AP/Dave Thompson)

Pendapat Redknapp membenarkan kritik yang dilontarkan mantan kapten MU Roy Keane kepada Pogba. "Jelas Pogba mendapat kritik karena dia sangat berbakat," kata Keane kepada Sunday Independent pada Juni lalu.

"Jika Anda tidak tampil minggu demi minggu, minggu demi minggu orang-orang akan mendukung Anda. Saya selalu mengatakan ada pujian di dalamnya."

"Orang-orang tahu dia adalah bakat yang luar biasa, tetapi untuk beberapa alasan, bakat itu belum terbentuk," ucap Keane lagi.

 

 


Konsistensi

Keane menambahkan: "Kunci bagi Pogba, jika dia ingin menjadi pemain yang sangat penting bagi Man United, adalah konsistensi. Tidak baik muncul setiap dua atau tiga minggu dan menghasilkan keajaiban Anda."

"Saya pikir dia lebih dari mampu melakukannya, dia telah melakukannya sebelumnya. Tetapi, lakukan minggu demi minggu dan buat Man United bersaing memperebutkan gelar. Saya punya banyak waktu untuknya. Saya pikir dia anak yang berbakat," pungkas Keane.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya