78 Wisatawan Reaktif Tes Cepat, Satgas COVID-19 Jabar: Taati Protokol Kesehatan

Pemerintah Jawa Barat (Jabar) melakukan tes cepat (rapid test)di 54 destinasi wisata yang ada di 14 kabupaten/kota.

oleh Arie Nugraha diperbarui 31 Okt 2020, 18:50 WIB
Operasi gabungan dan pelaksanaan rapid test di Kabupaten Pangandaran dan Bandung Barat. (sumber foto : Humas Pemprov Jabar)

Liputan6.com, Bandung Ada 78 wisatawan reaktif rapid test dalam operasi gabungan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) serta kabupaten dan kota di 14 daerah. Angka itu berdasarkan data yang dirangkum Satgas Penanganan COVID-19 Jabar pada Jumat (30/10/20) pukul 21.00 WIB.

Adanya hal itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat yang ingin berwisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar yang juga Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Marion Siagian, penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar menjadi tameng terkuat dalam mencegah sebaran COVID-19, khususnya di tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan.

"Masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan, yaitu memakai masker dengan benar, tidak menurunkan masker di bawah hidung atau di bawah dagu. Kemudian, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta sering mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir atau menyediakan selalu cairan pencuci tangan berbasis alkohol bila air mengalir tidak tersedia," ujar Marion dalam keterangan resminya ditulis Bandung, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Wisatawan yang reaktif rapid test langsung dilakukan swab dan dianjurkan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab. Data wisatawan akan disampaikan ke Dinas Kesehatan tempat domisili wisatawan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Operasi gabungan dan pelaksanaan rapid test di Kabupaten Pangandaran dan Bandung Barat. (sumber foto : Humas Pemprov Jabar)

Operasi yang bertujuan mencegah penyebaran COVID-19 saat libur dan cuti bersama tahun 2020 tersebut dilakukan hingga Minggu (1/11/20). Operasi gabungan juga melibatkan aparat kewilayahan di kecamatan, desa dan kelurahan, bahkan diklaim sampai tingkat RT dan RW. Para petugas lapangan ini senantiasa melaporkan segala perkembangan.

"Total ada 54 destinasi wisata yang akan diperiksa tersebar di 14 kabupaten dan kota. Beberapa tempat wisata yang menjadi perhatian di kawasan Lembang Bandung Barat, Ciwidey Kabupaten Bandung, pemandian air panas Ciater di Subang, Puncak Bogor, serta kawasan pantai selatan Jabar," jelas Marion.

Marion seluruh petugas yang terlibat dipastikan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebelumya Satgas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar pun sudah mengirim sebanyak 26.700 alat rapid test, 1.935 APD lengkap, dan 14.400 Viral Transport Medium (VTM), kepada kabupaten dan kota.

VTM merupakan tempat penyimpanan spesimen sampel lendir tenggorok hasil uji usap.

"Dengan kegiatan yang komprehensif, kita berupaya memetakan penyebaran serta mengendalikan lonjakan kasus COVID-19 setelah masa libur panjang selesai," ucap Marion


Infografis Kombinasi 3M Turunkan Risiko Tertular Covid-19 hingga 99,9 Persen

Infografis Kombinasi 3M Turunkan Risiko Tertular Covid-19 hingga 99,9 Persen. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya