Misteri Kematian Karyawati SPBU di Kupang, Pembunuhan dengan Modus Lakalantas?

Keluarga korban menduga korban dibunuh orang tak dikenal. Keluarga kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pembunuhan di Polsek Alak, Sabtu (31/10/2020) melalui laporan polisi nomor : LP/B/ 217/X/2020.

oleh Ola Keda diperbarui 01 Nov 2020, 15:00 WIB
Foto: Ilustrasi

Liputan6.com, Kupang - Seorang karyawati SPBU di Kota Kupang, Berdy Susanti Gabriel (30) ditemukan tewas di pinggir jalan, Senin (26/10/2020) tengah malam.

Warga RT 002/RW 001, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang ini ditemukan di Jalan Baru, Kampung Lama, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Kematian korban meninggalkan kejanggalan. Keluarga korban menduga korban dibunuh orang tak dikenal. Keluarga kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pembunuhan di Polsek Alak, Sabtu (31/10/2020) dengan bukti laporan polisi nomor: LP/B/ 217/X/2020.

Kasus dugaan pembunuhan ini dilaporkan Johny Christian Adoe (24), kerabat korban warga RT 003/RW 001, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang ke Polsek Alak.

Kepada polisi, Johny mengaku mengetahui kejadian itu setelah mendapat telepon dari pacar korban. Ia kemudian mendatangi RS AL untuk melihat kondisi korban.

Dari kondisi sepeda motor dan luka korban, ia menemukan beberapa kejanggalan, termasuk kondisi sepeda motor dan bekas luka di tubuh korban. Ia yakin, korban meninggal dunia karena dibunuh oleh orang yang tidak diketahui.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kata Pacar Korban

Pacar korban, Simon Petrus Ga (28), mengaku tidak berkomunikasi dengan korban sejak Jumat (30/10/2020). Menurut Simon, Senin (26/10/2020), siang, ia berniat menjemput korban di rumah untuk mengantar ke tempat kerja, namun korban tidak ada di rumah.

Baru pada Senin petang, ia mendapat informasi dari adik sepupu korban, Grace Kristina Adoe yang mengaku kalau ia telah dihubungi via telepon dari seorang pria yang tidak dikenal dan memberitahukan bahwa korban sedang berada di ruang IGD RS Angkatan Laut karena mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia.

Informasi dari ruang piket IGD RS AL Samuel K Moeda Kupang, korban diterima dokter Renoir. Saat itu korban yang diduga mengalami kecelakaan lalu lintas diantar oleh seorang pria menggunakan mobil pikap warna hitam.

Setelah mengantar korban, pria tersebut meminta pihak RS untuk memberitahukan kejadian tersebut ke keluarga korban di Kelurahan Airnona, Kota Kupang. Saat itu, petugas kesehatan belum sempat mencatat identitas pria yang mengantar korban.

Sementara itu, Kapolsek Alak, AKP Tatang P Panjaitan mengaku keluarga korban telah membuat laporan polisi.

"Kita sudah lakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Polres Kupang Kota. Kita sedang lakukan penyelidikan," ucap Tatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya