Menlu: Indonesia Tidak akan Serahkan Teritori untuk Pangkalan Militer Asing Manapun

Beredar sebuah narasi di media sosial yang menyebutkan China akan membangun pangkalan militer di Indonesia.

oleh Nurmayanti diperbarui 01 Nov 2020, 12:29 WIB
Menlu Retno Marsudi dalam press briefing bersama dengan awak media pada Kamis (17/9/2020). (Dok: Kemlu RI)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan Indonesia tidak akan menyerahkan wilayahnya untuk menjadi lokasi pangakalan militer negara mana pun. Pernyataan ini sekaligus meluruskan pemberitaan miring mengenai Indonesia bakal dijadikan pangkalan militer Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).

"Sekali lagi saya ingin tegaskan bahwa dengan politik bebas aktif Indonesia, Indonesia tidak akan menyerahkan teritorinya untuk pangkalan asing negara manapun," kata dia dalam acara virtual di Jakarta, Minggu (1/11/2020).

Di tengah rivalitas antara China dan AS pemerintah Indonesia dengan segala upaya telah menjembati perbedaan. Pada saat berbicara politik luar negeri, maka politik bebas aktif terus digencarkan pemerintah.

"Kenapa ini perlu ditekankan karena beberpaa waktu belakangan ini ada berita-berita yang mengatakan Indonesia akan jadi pangakalan militer Tingkok. Indonesia akan jadi pangkalan militer AS," tandas dia.

 

Tonton Video Ini


Beredar Broadcast

Ilustrasi Peta Indonesia (Photo by Capturing the human heart. on Unsplash)

Sebelumnya, beredar sebuah narasi di media sosial yang menyebutkan China akan membangun pangkalan militer di Indonesia. Informasi diunggah akun Facebook Roni Abdul Fattah pada 5 September 2020.

Roni Abdul Fattah mengunggah beberapa tangkapan layar stasiun televisi tvOne yang berjudul "Cina Bangun Pangkalan Militer di RI? Indonesia Anut Politik Luar Negeri Bebas Aktif".

Unggahan tersebut bernarasi:

CINA BANGUN PANGKALAN MILITER DI INDONESIA

Harus siap-siap nih dari sekarang

Mudah-mudahan pintu JIHAD terbuka, sehingga peluang SYAHID terbuka lebar dihadapan kita wahai kaum Muslimin.

ISLAM VS KOMUNIS

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya