Diperiksa Polisi, Terduga Pelaku Penusukan Ustadz di Aceh Tenggara Bungkam

Dalam insiden ini, Ustaz Muhammad Adi Maulana mengalami luka di bagian tangan karena diduga terkena senjata tajam milik pelaku berinisial MA

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Aceh Tenggara - Polres Aceh Tenggara hingga Sabtu telah memeriksa tujuh orang saksi terkait dugaan kasus penusukan terhadap Ustaz Muhammad Zaid Maulana (37) oleh seorang pria saat sedang berceramah di Masjid Al Husna Desa Kandang Mbelang Mandiri Kecamatan Lawe Bulan, Kamis (29/10).

“Ada sekitar lima hingga tujuh orang yang kita mintai keterangan, semuanya dari pengurus masjid,” kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo yang dihubungi dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi tersebut guna memudahkan proses penyelidikan yang sedang dilakukan pihak kepolisian setempat, sekaligus menggali fakta dalam perkara tersebut.

Dalam kasus ini, polisi sudah mengamankan seorang terduga pelaku penusukan berinisial MA (37) warga Desa Desa Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, untuk dimintai keterangan.

Namun, terduga pelaku sejauh ini masih belum banyak memberikan keterangan kepada polisi yang menyelidiki perkara ini.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP AKBP Wanito Eko Sulistyo menyatakan kasus penusukan tersebut tetap akan menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas, sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kronologi Penusukan Ustadz di Dalam Masjid

Seperti diberitakan, seorang ustaz bernama Muhammad Zaid Maulana (37), diserang oleh seorang pria saat sedang berceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Husna, Desa Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (29/10) malam.

Dalam insiden ini, Ustaz Muhammad Adi Maulana mengalami luka di bagian tangan karena diduga terkena senjata tajam milik pelaku berinisial MA (37), yang menyerang korban saat sedang memberikan ceramah di masjid.

Wanito Eko Sulistyo mengatakan korban Muhammad Zaid Maulana diduga diserang oleh pelaku saat sedang memberi ceramah pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di masjid.

Tiba-tiba pelaku berinisial MA masuk ke dalam masjid melalui jendela dan berusaha melakukan penganiayaan terhadap korban yang sedang berceramah di depan para jamaah.

Namun saat diserang oleh pelaku, korban sempat menghindar namun mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri karena diduga terkena senjata tajam yang digunakan oleh pelaku.

Ustadz Muhammad Zaid Maulana yang mengalami luka akhirnya dibawa oleh jamaah ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan lebih lanjut, sementara pelaku MA berhasil melarikan diri.

“Pelaku MA berhasil kami tangkap pada Kamis malam sekira pukul 22.45 WIB atau sekitar satu jam setelah kejadian penganiayaan terjadi,” kata Kapolres menambahkan.

Hingga Jumat siang, polisi masih mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan. Sementara korban Ustaz Muhammad Zaid Maulana masih menjalani perawatan di rumah sakit, kata Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo menegaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya