Sempat Mati Lampu, Listrik di Sebagian Wilayah Jakarta Mulai Menyala

Pihak PLN meminta maaf atas ketidaknyamanan karena mati lampu di Jakarta.

oleh Yopi Makdori diperbarui 01 Nov 2020, 15:16 WIB
Sejumlah kendaraan melintas dengan kondisi jalan gelap tanpa penerangan akibat listrik padam di kawasan Jakarta, Minggu (4/8/2019). Pemadaman listrik serentak yang terjadi sejak Minggu siang mengubah suasana malam di ibu kota menjadi gelap gulita. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wilayah DKI Jakarta mati lampu pada Minggu siang (1/11/2010). Padamnya listrik disebabkan oleh gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 KV pada pukul 12.58 WIB.

Hal tersebut disampaikan Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Emir Muhaimin. SUTET yang mengalami gangguan yakni, SUTET Muara Tawar - CIBATU, SUTET DEPOK - CIBINONG, SUTET CAWANG - Muara Tawar, SUTET Bekasi Tambun.

"Akibat hujan deras disertai sambaran petir sebelumnya membuat sejumlah daerah di Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman," kata Emir Muhaimin dalam keterangan tulis, Minggu (1/11/2020).

Emir Muhaimin menyebut, saat ini kendala mati lampu ini sudah dapat ditangani dan beberapa wilayah mulai kembali teraliri listrik.

"Sejumlah wilayah sudah berangsur menyala kembali, di antaranya meliputi Cawang, Duren Tiga, Mampang, Danayasa, SCBD, Kemang. Ancol, Angke, Setiabudi, Senen, Gambir, Cempaka Mas, dan Cempaka Putih," paparnya.

Pihaknya pun memohon maaf atas ketidaknyamanan karena mati lampu tersebut. "PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam," kata Emir.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Menormalkan gangguan bertahap

Menurut Emir Muhaimin, pihaknya akan secara bertahap menormalkan kembali gangguan listrik tersebut.

"Secara bertahap PLN akan melakukan penormalan dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini timnya tengah melakukan upaya pengecekan dan upaya perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan.

"Proses penormalan terus dilakukan. Kami akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut," pungkasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya