Liputan6.com, Jakarta - Jenius kembali menggelar ajang ko-kreasi dan kolaborasi tahunan yang diberi nama Co.Creation Week 2020. Namun yang berbeda, event tahun ini digelar secara virtual mulai 2 hingga 6 November 2020.
Pada event tahun ini, Jenius mengusung tema 'Reshape'. Tema itu dipilih sebab Jenius ingin mengajak masyarakat digital savvy berteman dengan perubahan besar yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Advertisement
"Ajang ini kami buat untuk mempertemukan Jenius bersama ko-kreator dengan nasabah untuk bisa saling berbagi, sehingga kami bisa menawarkan inovasi yang relevan ke pengguna," tutur Head of Digital Banking BTPN, Irwan S. Tisnabudi dalam konferensi pers virtual, Senin (2/11/2020).
Lebih lanjut, Irwan menuturkan lewat ajang ko-kreasi semacam ini bisa membuat Jenius menghasilkan layanan yang lebih kuat bagi para nasabahnya. Sebab, Jenius menyadari tidak ada pemain yang ahli di segala bidang, sehingga kolaborasi perlu dilakukan.
"Untuk bisa mengerti kondisi saat ini yang berubah sangat cepat, kami melakukannya dengan ko-kreasi, sehingga bisa langsung mendapatkan masukan dari pada ko-kreator, tanpa perlu menduga atau menerka," tuturnya menjelaskan.
Dalam event ini, Jenius akan menghadirkan sederet tokoh inspiratif yang berbagi strategi dan kisah mereka berteman dengan perubahan, yang juga sekaligus ikut menciptakan dampak positif bagi sekitarnya.
Beberapa tokoh yang akan mengisi Co.Creation Week 2020 adalah Founder/CEO Yayasan Cinta Anak Veronica Colondam, VP Head of Advertising and Brand Partnership Disney Indonesia, Roy Simangunsong, hingga Penghageng Tepas Tandayekti Kraton Yogyakarta GKR Hayu.
"Tahun ini, kami ingin mengajak para digital savvy untuk berteman dengan perubahan, beradaptasi, dan menghasilkan cara baru dalam menjalani kehidupan," ujar Irwan melanjutkan.
Gelar Kompetisi UI/UX dan Bisnis
Sebagai bagian dari rangkaian Co.Creation Week 2020, Jenius juga mengadakan Business Competition dan Jenius UI/UX Challenge. Lewat Business Competition, peserta ditantang untuk membuat rencana bisnis mereka dan menjelaskannya.
Adapun dari kompetisi dengan total peserta 179 tim dan 145 orang yang mengirimkan ide maupun rencana bisnisnya, ada lima tim terpilih yang akhirnya mendapatkan pelatihan dari para akademisi dan praktisi entrepreneurship.
Pelatihan yang diberikan meliputi Business Model Canvasing Workshop, Business Operation and Documentation 101, Marketing 101, hingga Business Finance.
Mereka juga mendapatkan hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah. Dalam kompetisi ini, tiga tim yang berhasil menjadi juara adalah Holi Ice Cream, Praevia, dan Miwa.
Sementara untuk UI/UX Challenge, peserta diajak untuk membuat desain UI/UX aplikasi Jenius yang interaktif dan menyenangkan. Lomba ini diikuti lebih dari 600 peserta individu dan tim, serta sudah terpilih 10 finalis yang menyampaikan idenya di babak final.
"UI/UX ini menjadi bagian penting dari Jenius, sebab solusi yang kami tawarkan adalah aplikasi mobile, sehingga kenyamanan nasabah sangat penting," tutur Irwan menuturkan.
Advertisement
Bentuk Kolaborasi Jenius
Sebagai informasi, Jenius sendiri memang sejak awal menerapkan konsep kolaborasi untuk menghadirkan deretan produk terbaru yang ada di aplikasinya. Dan, hal itu masih terus berlanjut melalui berbagai kanal.
Hingga Agustus 2020, Jenius telah berkolaborasi dan melakukan ko-kreasi dengan lebih dari 300 survei online, focus group discussion, hingga in-depth interview yang melibatkan lebih dari 40 ribu digital savvy di Indonesia.
Hasil kolaborasi tersebut lantas dituangkan dalam sejumlah fitur baru yang rilis sepanjang tahun ini, mulai dari Jenius untuk Bisnis, Multi Flexi Saver, Moneytory, Jenius QR, hingga Top-Up BNI TapCash.
"Kami melakukan kolaborasi terus menerus untuk fitur lama dan baru, dan kami juga terus melakukan enhance terhadap fitur yang ada," tutur Irwan.
Selama masa pandemi ini, Jenius Co.Create juga melakukan lebih dari 52 kelas online dengan berbagai topik yang diikuti 4.000 lebih digital savvy yang tidak hanya ada di Indonesia, tapi juga luar negeri, seperti Belgia dan Selandia Baru.
(Dam/Isk)