Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas 2.500 Meter

Erupsi Gunung Sinabung itu meluncurkan awan panas dengan jarak 2.000 meter ke arah timur-tenggara, dan tinggi kolom 1.500 meter.

oleh Rinaldo diperbarui 02 Nov 2020, 13:22 WIB
Seorang warga Berastagi, Jalan Udara, Desa Semangat, Bobby mengatakan, tebalnya abu vulkanik menyebabkan jalan raya di seputaran Kota Berastagi tertutup.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin mengatakan, Gunung Sinabung kembali erupsi sekira pukul 07.57 WIB meluncurkan awan panas dengan jarak 2.500 meter ke arah timur-tenggara, Senin (2/11/2020)

"Tidak ada rumah warga yang rusak di tiga kecamatan itu, akibat Erupsi Sinabung, di Kabupaten Karo," ujar Natanail, yang dihubungi dari Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya, erupsi Gunung Sinabung, Kamis (29/10/2020) sekira pukul 17.52 WIB berdampak terhadap tiga kecamatan terpapar debu vulkanik dan luncuran awan panas.

Dikutip dari Antara, erupsi Gunung Sinabung itu meluncurkan awan panas dengan jarak 2.000 meter ke arah timur-tenggara, dan tinggi kolom 1.500 meter.

Tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang terdampak awan panas itu yakni Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Dolat Rakyat.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gunung Berstatus Siaga

Saat ini gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari Puncak Gunung Sinabung.

Selanjutnya radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya