Liputan6.com, Jakarta - Rivan Nurmulki menjadi satu pevoli Indonesia yang bermain di Liga Jepang bersama Nagano Tridents. Ia pun bercerita perbedaan Liga Jepang dan Indonesia.
"Perbedaannya di sini lebih capek karena di sini rata-rata timnya bagus dan berpengalaman. Di sini durasinya panjang, sementara Indonesia paling tiga bulan," kata Rivan dalam acara Corner Six Liputan6.com, Senin (2/11/2020).
Advertisement
Rivan Nurmulki menorehkan sejarah setelah menjadi pemain pertama Indonesia yang bermain di Liga Jepang. Pemain berusia 25 tahun tersebut dikontrak selama satu musim.
Pemain yang juga berpangkat briptu di Kepolisian RI itu mengaku menikmati bermain di Liga Jepang. Menurutnya, banyak pengalaman baru yang ia dapatkan di Negeri Sakura.
Sejauh ini, Rivan Nurmulki telah empat kali bertanding besama Nagano. Sayangnya, Nagano masih belum menang dalam empat pertandingan tersebut.
Saksikan Video Voli di Bawah Ini
Kendala Cuaca
Selain soal teknis, Rivan juga mengungkapkan perbedaan cuaca dengan di Indonesia. Ia mengakui, dinginnya cuaca Jepang proses adaptasi sedikit tersendat.
"Kendala di cuaca. Kalau latihan saya bisa menyesuaikan. Cuaca di sini ekstrim bisa sampai tiga derajat," kata Rivan.
Advertisement
Faktor Bahasa
Lebih lanjut, Rivan juga mengatakan faktor bahasa menjadi kendala. Untuk berkomunikasi, Rivan dan rekan setimnya mengandalkan alat penerjemah.
"Yang bisa bahasa Inggris hanya pelatihnya saja. Saya juga bisa tapi sedikit," kata Rivan.