Liputan6.com, Jakarta Juna Rorimpandey atau yang akrab disapa Chef Juna, sudah belasan tahun malang melintang di dunia koki. Kepiawaiannya dalam mengolah masakan sudah tak diragukan lagi, apalagi dirinya ditunjuk menjadi salah satu juri ajang masak-memasak.
Ternyata tak hanya jago memasak, Chef Juna juga piawai menerbangkan pesawat. Sebab, sebelum menjadi seorang juru masak, Chef Juna pernah menempuh sekolah pilot di Amerika.
Baca Juga
Advertisement
"Sebelumnya kuliah di Indonesia, terus kepikiran menjadi pilot. Itu menjanjikan, 20.000 dollar lu berangkat, lu dapat enam bulan housing, dan selesai sekolah, lu dapat commercial pilot lisence dengan 250 jam terbang. Pulang ke Indonesia lu bisa kerja di airlines," kata Chef Juna dalam YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (2/11/2020).
Sekolahnya Bangkrut
Setelah menjalani satu semester sekolah pilot, perjalanannya tidak mulus. Tempat ia menimba ilmu bangkrut dan memaksa dirinya harus bertahan hidup di Amerika.
"Ternyata enggak seperti itu, kami kuliah enggak mungkin enam bulan. And actually sekolahnya bankrupt, we lost the money, dan akhirnya beberapa dari kami anak Indonesia berkelana ke Houston," ujarnya.
Advertisement
Bisa Menerbangkan Pesawat
Kendati demikian, Chef Juna sudah punya lisensi atau izin menerbangkan pesawat. Namun sayangnya bukan lisensi untuk penerbangan komersil.
"Gue bisa nerbangin single engine, ada lisence private pilot and instrument rated pilot artinya gue sudah boleh terbang malam, sudah bisa masuk ke dalam awan," kata Chef Juna.
Awal Mula Jadi Chef
Dari situlah awal mula pria 45 tahun itu akhirnya menjadi chef. Sempat menjadi pekerja lepas, sampai akhirnya ia bekerja di restoran dan menjadi seorang chef yang memimpin sebuah restoran kenamaan di Amerika.
Advertisement