Tingkat Hunian Pasien Covid-19 RSD Wisma Atlet Turun Sampai 40 Persen

Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, adanya tren penurunan tingkat hunian RSD Wisma Atlet hingga di bawah 40 persen.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Nov 2020, 17:48 WIB
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Sebanyak 1.600 dari 2.700 tempat tidur yang disiapkan pemerintah untuk pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet telah terisi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Koordinator RS Darurat Covid-19, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, adanya tren penurunan tingkat hunian RSD Wisma Atlet hingga di bawah 40 persen.

Menurut dia, hal ini merata di tiap tower RSD Wisma Atlet yang digunakan untuk pasien Covid-19.

"Saat ini kita lihat di tower 6 dan 7 36,3 persen. Di tower 4 dan 5 saat ini tinggal 23,4 persen," kata Tugas saat talk show bertema Update RS Darurat Covid-19: Trend Pasca Libur Panjang yang diselenggarakan BNPB, Senin (2/11/2020).

Padahal, lanjut Tugas, Tower 4, 5, 6, dan 7, waktu itu di bulan September kapasitas RSD Wisma Atlet berada di atas 80 persen. Tugas meyakini, dua faktor yang menyebabkan tingkat hunian di RSD Wisma Atlet menurun.

"Pertama, pasien Covid-19 yang masuk ke RSD Wisma Atlet sedikit. Kedua, banyak pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet berhasil sembuh," jelas dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ada Penurunan

Tugas mencatat, pertambahan pasien Covid-19 juga penurunan dari sebelumnya, angka kesembuhan juga meningkat.

Hal ini dipahaminya semakin banyak masyarakat patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"3 M jug membantu menyebabkan penurunan dalam perawatan RS Covid-19," dia menandasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya