Ridwan Kamil Beberkan 5 Kota dengan Penanganan Covid-19 Terbaik di Jabar

Kota Bekasi berada di peringkat pertama dalam rapor penanganan Covid-19 di Jabar.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 03 Nov 2020, 04:00 WIB
Petugas mengambil sampel darah saat melakukan rapid test pendeteksian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar merilis rapor penanganan Covid-19 di sejumlah daerah. Kota Bekasi berada di peringkat pertama dalam rapor penanganan Covid-19 di Jabar.

"Hasilnya, tim yang bekerjanya baik ranking satu skor tertinggi Kota Bekasi. Kemudian diikuti Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kota Cirebon," ujar dia dalam jumpa pers virtual, Senin (2/11/2020).

Selain itu, ada tujuh daerah yang dinilai kinerjanya masih di bawah rata-rata. Namun Emil, sapaan Ridwan Kamil tak menyebut ketujuh daerah tersebut.

"Penilaiannya berdasarkan kapasitas testing, tracing, treatment, kapasitas rumah sakit, pencegahan, hingga tata kelola," bebernya.

Dalam hal peta sebaran Covid-19 terbaru, Kota Bekasi juga menjadi satu-satunya zona merah Covid-19 di Jabar. Sebelumnya, atau pekan lalu zona merah di Jabar adalah Kota Depok.

"Dari peta zona risiko kita (Jabar) tadinya berharap nol zona merah tapi ternyata masih ada satu. Minggu lalu zona merah Kota Depok, sekarang berdasarkan catatan dan perhitungan komite penanggulangan pindah ke Kota Bekasi," tuturnya.

Emil, menjelaskan kondisi zona merah ini terjadi secara fluktuatif. Diperkirakan hal ini karena adanya pergerakan. "Jadi ini fluktuatif karena pergerakan dan lain-lain," ungkapnya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya