Liputan6.com, Jakarta - Seorang karyawan RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terinfeksi COVID-19.
Dengan demikian, pelayanan rawat inap dan Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ditutup sementara sejak Minggu malam, 1 November 2020 hingga Selasa, 3 November 2020.
"Penutupan itu terkait dengan adanya salah satu karyawan RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica di Probolinggo, Senin, (2/11/2020), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, pembatasan pelayanan tersebut untuk kenyamanan dan keselamatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang akan berobat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Kami rasa perlu untuk dilakukan tracing dan pemeriksaan PCR bagi kontak erat karyawan tersebut, serta dilakukan disinfeksi dan sterilisasi seluruh ruangan RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata dia.
Untuk sementara, lanjut dia, pelayanan rawat inap dan UGD di RSUD Waluyo Jati Kraksaan ditutup, kecuali pasien yang sudah berada di ruang rawat inap tetap terlayani dengan baik.
"Selama penutupan sementara di RSUD Waluyo Jati, pelayanan rujukan COVID-19 dialihkan ke RSUD Tongas, sehingga pasien suspek COVID-19 dari Puskesmas langsung dirujuk ke RSUD Tongas," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Warga Diimbau Tak Perlu Khawatir
Sementara pasien nonCOVID-19 dan warga yang memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang akan berobat bisa langsung mendatangi rumah sakit di mana saja seiring dengan penutupan sementara pelayanan rawat inap di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Masyarakat jangan khawatir dan resah, semuanya tetap akan diterima di rumah sakit mana saja dan akan dilayani dengan baik oleh petugas," ujarnya.
Sebelumnya, pelayanan operasional RSUD Waluyo Jati Kraksaan pernah ditutup selama enam hari sejak 19 Agustus hingga 24 Agustus 2020 karena ada keluarga besar dari rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo hingga 2 November 2020 tercatat sebanyak 1.337 orang dengan rincian sebanyak 57 orang masih menjalani perawatan, sebanyak 1.206 orang yang sembuh, dan 74 pasien yang terinfeksi COVID-19 dinyatakan meninggal dunia.
Advertisement