Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lamongan umumkan ada 478 peserta yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 dari total 7.800 pelamar yang terdaftar.
"Dari 490 formasi yang kita terima, yang lolos 478 orang. Jadi ada 12 formasi yang tidak terisi," kata Bambang Hadjar, Kepala BKD Lamongan, Senin (2/10/2020).
Bambang menuturkan, 12 formasi yang tidak terisi tersebut seluruhnya dari tenaga kesehatan. Sedangkan untuk formasi lain, seperti tenaga pendidikan dan tenaga teknis telah terisi semua.
Baca Juga
Advertisement
Bagi peserta yang telah lolos seleksi akhir, tahap selanjutnya adalah pemberkasan secara online dengan mengakses sscn.bkn.id.
Sementara terkait kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lamongan, Bambang menyebut masih terdapat kekurangan sekitar 1.500 ASN.
"Jumlah ASN saat ini 8,677, kalau kita butuh sekitar 10 ribuan. Berarti kurangnya ya 1.500-an itu," kata Bambang.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ajukan 555 Formasi pada 2021
Untuk mengisi kekurangan ASN tersebut, kata Bambang, BKD Lamongan telah mengusulkan sebanyak 555 formasi untuk seleksi CPNS 2021 mendatang.
"CPNS tahun 2019 ini ada 478. Tahun depan 555, barusan kita usulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB)," ujar Bambang.
Simak berita menarik dari Times Indonesia di sini
Advertisement