Polisi Pulangkan 10 Orang yang Diamankan Saat Demo di Kedutaan Prancis

Polsek Metro Menteng berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk menjemput anak tersebut. Kini dipastikan mereka telah kembali ke orangtuanya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Nov 2020, 11:22 WIB
Massa demonstran dari gabungan elemen Islam menggelar aksi damai mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron di kawasan Sarinah, Jakarta, Senin (2/11/2020). Mereka datang dengan berbagai atribut mengecam pernyataan presiden Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, 10 orang yang sempat diamankan saat aksi unjuk rasa di Kedutaan Prancis kini telah dipulangkan.

"Tadi malam dipulangkan ke orangtuanya," kata dia saat dihubungi, Selasa (3/11/2020).

Terpisah, Kapolsek Menteng AKBP Guntur Muhammad Tariq menjelaskan, kepolisian telah berbicang-bincang dengan 10 orang yang hendak demo di Kedutaan Prancis tersebut. Mereka rata-rata masih berstatus anak. Pengakuannya, mereka berangkat dari Bogor ke Jakarta dengan menumpang mobil bak terbuka.

"Naik dari Bogor sampai Cisalak misalnya terus naik lagi sampai ke Cawang," kata dia saat dihubungi, Selasa (3/11/2020).

Guntur mengatakan, kepolisian memperlakukan mereka tersebut dengan baik. Anak-anak itu hanya didata saja. "Mereka tidak kita telantarkan. Tapi kita kasih makan dan kita jaga," ujar dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pistol Mainan

Guntur menambahkan, termasuk anak yang membawa pistol mainan. Guntur menjelaskan, pistol mainan ditemukan anak tersebut saat sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta. Kepolisian telah memeriksa pistol tersebut.

"Dia bilang saya nemu di jalan pak. Ini pistol mainan tidak ada pelurunya," ucap dia.

Polsek Metro Menteng berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk menjemput anak tersebut. Kini dipastikan mereka telah kembali ke orangtuanya.

"Sekarang perintahnya estafet. Misal tinggal di Bogor alamatnya mana nanti dari polisi yang berdekatan ngambil atau kita antarkan bertemu polisi sana, kemudian diantarkan ke rumahnya," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya