Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menekankan pentingnya sistem listrik yang aman dan handal di seluruh penjuru Tanah Air. Arahan itu diberikannya lantaran Indonesia baru saja merayakan Hari Listrik Nasional ke-75 pada 27 Oktober 2020 lalu.
Dia juga ingin sistem kelistrikan dapat tercukupi dengan baik. Sehingga kasus pemadaman listrik bergilir yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu lalu tak lagi terulang.
Advertisement
"Peringatan Hari Listrik Nasional ke-75 ini juga dapat menjadi momentum kita untuk meningkatkan kecukupan, keandalan dan keselamatan di sektor ketenagalistrikan di masa yang akan datang," ujar Arifin saat webinar Pemberian Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan dan Launching Operasional SPBKLU, Selasa (3/11/2020).
Arifin memaparkan, listrik memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Untuk itu, ia menegaskan, pengelolaan listrik yang baik mutlak diperlukan agar listrik yang tersedia dapat memberikan manfaat yang optimal kepada para penggunanya.
Salah satunya dengan mewujudkan keselamatan ketenagalistrikan, khususnya penyediaan tenaga listrik.
"Kami berharap dengan momentum Hari Listrik Nasional ke-75 ini ke depannya infrastruktur kelistrikan nasional akan menjadi semakin sempurna. Kita juga berharap elektrifikasi yang sempurna, sehingga seluruh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air bisa menikmati manfaat dari listrik ini," tuturnya.
Ditambahkannya, dunia saat ini juga tengah dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang telah berdampak signifikan terhadap sektor energi, baik di tingkat nasional maupun global.
"Momen peringatan Hari Listrik Nasional yang bertemakan kebangkitan Sub-Sektor Ketenagalistrikan hendaknya dapat menjadi penyemangat bagi kita untuk bersama-sama bangkit di tengah pandemi Covid-19 saat ini," imbuh Arifin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PLN: Ledakan Gardu Fatmawati Tak Terkait Pemadaman Listrik di Sebagian Jakarta
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyampaikan, ledakan gardu listrik di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan tidak berhubungan dengan padamnya sebagian listrik di sebagian wilayah yang melanda Jakarta, Minggu (1/11/2020) kemarin.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menegaskan, masalah terbakarnya panel di gardu listrik 20 kV adalah kejadian minor.
"Tidak ada kaitannya dengan pemadaman di sebagian Jakarta," ujar Doddy dalam keterangannya, Senin (2/10/2020).
Adapun pada Minggu (1/11/2020) pukul 14.04 WIB terdapat laporan bahwa gardu listrik di Fatmawati, Jakarta Selatan meledak.
Pada pukul 14.50 WIB petugas PLN sudah sampai di lokasi dan ditemukan bahwa panel pada gardu distribusi listrik tegangan rendah 20 Kilo Volt terbakar.
Kejadian ini menyebabkan wilayah Fatmawati dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik. Namun, hal ini tidak ada kaitannya dengan gangguan listrik yang menyebabkan sebagian Jakarta padam, karena mati listrik Jakarta sebagian disebabkan oleh gangguan penyaluran tegangan ekstra tinggi Cibatu - Muara Tawar.
Kendati, pada pukul 16.45 WIB listrik sudah kembali menyala di wilayah Fatmawati dan sekitarnya. PLN sudah mengatasi hal tersebut dengan mengganti peralatan yang terbakar.
Advertisement