Anak-anak menggunakan perahu eretan di sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (3/11/2020). Perahu eretan di sungai Ciliwung masih bertahan sebagai penghubung Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Selatan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Seorang anak menggunakan perahu eretan di sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (3/11/2020). Perahu eretan di sungai Ciliwung masih bertahan sebagai penghubung Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Selatan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Anak-anak menggunakan perahu eretan di sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (3/11/2020). Perahu eretan di sungai Ciliwung masih bertahan sebagai penghubung Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Selatan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Anak-anak usai menggunakan perahu eretan di sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (3/11/2020). Perahu eretan di sungai Ciliwung masih bertahan sebagai penghubung Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Selatan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Anak-anak usai menggunakan perahu eretan di sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (3/11/2020). Perahu eretan di sungai Ciliwung masih bertahan sebagai penghubung Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Selatan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Anak-anak usai menggunakan perahu eretan di sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (3/11/2020). Perahu eretan di sungai Ciliwung masih bertahan sebagai penghubung Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Selatan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Anak-anak menggunakan perahu eretan di sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (3/11/2020). Perahu eretan di sungai Ciliwung masih bertahan sebagai penghubung Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Selatan. (merdeka.com/Imam Buhori)