Liputan6.com, Tangsel - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta warganya yang merasakan gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
Advertisement
Pemeriksaan sedini mungkin diperlukan agar penanganan medis bagi pasien positif Covid-19 segera bisa teratasi. Sehingga penularan akan diminimalisir terjadi.
Menurut Airin, dalam seminggu sebelumnya, tidak ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sedangkan angka kesembuhan pasien positif di Tangsel sudah mencapai 80 sampai 85 persen.
"Evaluasi kemarin dari beberapa rumah sakit, kesembuhan sebetulnya kita tinggi. Bahkan hampir pernah mencapai 85 persen, kalau kita asumsikan 84 sampai 85 persen. Nah inilah (kematian) yang menyebabkan kenapa kita selalu merah," jelas Airin di Kantor Pusat Pemerintah Tangerang Selatan, Selasa (3/11/2020).
Berdasarkan evaluasi Satuan Tugas Covid-19, adanya pasien positif meninggal dunia di Tangerang Selatan, pada awal pekan ini karena korban terlambat masuk ke Rumah Sakit.
"Baru seminggu lalu saya tenang karena enggak ada yang meninggal. Sekarang ada lagi. Setelah saya cek, kita evaluasi mereka ada meninggalnya di rumah sakit, ternyata kemarin masuk rumah sakit terlambat. Sehingga mereka butuh ventilator, obat dan lainnya," tutur Airin.
Berdasarkan laporan yang dia terima, pasien Covid-19 di Tangsel, yang meninggal dunia dikarenakan adanya penyakit penyerta (Cormorbid) seperti penyitas Diabetes dan penyakit jantung.
"Contohnya rata-rata karena diabetes melitus. Kemarin hasil evaluasi hari ini agar terhadap orang-orang yang memang punya cormorbid untuk lebih disiplin terhadap protokol kesehatan. Kalau terus bertambah apakah kurang ruang ICU nya, apakah kurang obatnya ternyata cukup. Ruang juga cukup, ICU harus kita tambahkan lagi," jelas Airin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kluster Rumah Tangga
Sampai saat ini, data pasien positif Covid-19 menunjukkan masih disumbang dari klaster rumah tangga dan perkantoran. Untuk itu, dia bertekad untuk terus meningkatkan kesembuhan pasien positif yang saat ini mencapai angka 85 persen dan berusaha menekan pasien meninggal karena Covid-19.
"Saya sudah engga fokus masalah (zona) oren atau merah, tapi bagaimana tingkat kesembuhan harus kita bangun, pertahankan dan kita lebihkan. Bagaimana yang sakit ada gejala segera laporkan, agar kita bisa mengantisipasi datang tidak dengan kondisi yang parah itu yang menyebabkan kematian," terang Airin.
Sementara dari data yang diambil dari website Covid-19tangerangselatan.go.id menyebutkan 1.843 warga Tangsel positif Covid-19. 1.595 warga dinyatakan sembuh, 165 orang dirawat dan 83 orang meninggal dunia. (Pramita Tristiawati)
Advertisement