Tips Aman Bersepeda Ala Kapolda Metro Jaya

Kepolisian mencatat, September-November 2020 telah terjadi 12 kasus begal terhadap pesepeda.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Nov 2020, 16:39 WIB
Warga bersepeda di sepanjang Kawasan MH Thamrin,Jakarta, Jumat (30/10/2020). Aktivitas memilih berolahraga sepeda sebagai alternatif liburan panjang sekaligus menjaga imunitas tubuh di tengah pandemi virus Corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang diminati pada pandemi Covid-19 ini. Momen tersebut dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

Kepolisian mencatat, September-November 2020 telah terjadi 12 kasus begal terhadap pesepeda. Enam di antaranya telah terungkap. 10 tersangka pun diseret ke bui.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana memberikan tips aman untuk bersepada.

Nana menyampaikan, 10 tersangka menyasar pesepeda yang menaruh barang berharga seperti handphone di tempat mencolok.

"Handphone yang ditaruh sembarangan memancing pelaku untuk melakukan pembegalan," ujar Nana di Polda Metro Jaya, Selasa (3/11/2020).

Nana menerangkan, pelaku begal sepeda biasanya beraksi pada pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB. Oleh karena itu, hindari berkendara pada waktu-waktu tersebut juga pada malam hari ini karena akan memancing para pelaku untuk melakukan aksi pembegalan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tips Selanjutnya

Nana mengatakan, target pelaku adalah pesepeda yang berkendara seorang diri.

"Harapan kami berkelompoklah jangan sendirian. Tentu dengan tetap menjaga jarak," ucap Nana.

Terakhir, Nana mengharapkan masyarakat yang menjadi korban pembegalan harap melapor.

"Saya berharap masyarakat untuk melaporkan. Kita berhasil mengungkap 6 Tempat Kejadian Perkara dan 10 tersangka," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya