Liputan6.com, Bekasi - Puluhan personel tim SAR gabungan masih mencari Ridho, bocah lima tahun yang tenggelam di Kali Bekasi, sejak Senin 2 November 2020 sore.
Pencarian pada Selasa pagi tadi difokuskan mulai dari titik kejadian hingga radius 4 kilometer. SRU yang dibagi menjadi enam tim, melakukan pencarian dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet.
Advertisement
"SRU terbagi menjadi 6 tim dengan metode penyisiran dan belender di titik 0 sampai tempat yang dicurigai, namun hasil masih nihil," kata Koordinator Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, Selasa (3/11/2020).
Selanjutnya pukul 11.30 WIB, tim SAR melakukan evaluasi dan mencatat adanya kecurigaan di beberapa titik. Tim kemudian kembali melanjutkan pencarian pada pukul 13.30 WIB.
"Tim mulai melakukan pencarian kembali hingga waktu yang ditentukan pukul 17:30 WIB, dengan melibatkan 6 SRU dengan palsar lengkap," ujar Karsono.
Ridho tenggelam usai terpeleset saat sedang bermain bersama seorang temannya di pinggiran Kali Bekasi yang berada di belakang rumah korban, di Jalan Kampung Lengkak, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Ayah korban yang kala itu mendengar suara teriakan orang tenggelam, berlari ke belakang rumah dan mendapati sang anak sedang terbawa arus.
Teman korban, Hanu (9), ikut terseret arus kali saat berupaya menolong, namun berhasil diselamatkan ayah korban.
"Tapi untuk korban tidak berhasil diselamatkan, dia terbawa arus Kali Bekasi," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pencarian hingga Malam
Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Empat personel tim SAR kemudian melakukan upaya pencarian di sepanjang lokasi korban hanyut.
Setelah melakukan pencarian hingga malam hari, korban belum ditemukan. Upaya pencarian pun dilanjutkan Selasa pagi dengan tambahan personil tim SAR.
"(Korban) sampai saat ini belum ditemukan," tandas Erna.
Advertisement