Fakta-Fakta Penemuan Kerangka Manusia dalam Karung di Bogor

Menurut saksi, saat ditemukan kondisi kerangka manusia itu masih dalam keadaan utuh terbungkus dengan kain merah.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2020, 17:51 WIB
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Cibinong, Bogor digegerkan dengan penemuan kerangka manusia dalam karung di parit belakang Kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin 2 November kemarin. Jasad ditemukan oleh seorang warga yang sedang membersihkan sampah. 

Menurut saksi, saat ditemukan kondisi kerangka manusia itu masih dalam keadaan utuh terbungkus dengan kain merah. 

"Jadi setelah dilapisi kain merah kaya sprei lalu dimasukkan ke karung," ucap Asep, warga Kampung Sampora, RT 01/04 ini, Senin, 2 Novemberr 2020. 

Polisi menduga jasad yang telah menjadi kerangka manusia itu berjenis kelamin perempuan. Dugaan tersebut menguat dari ditemukannnya bra di dalam karung.

Untuk mengetahui kepastian jenis kelamin kerangka manusia tersebut, Polsek Cibinong tengah menunggu hasil autopsi dari dokter forensik RS Polri Kramatjati Jakarta. 

"Hal itu untuk mengetahui jenis kelamin, usia, dan sudah berapa lama meninggal," jelas Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil, Senin (2/11/2020).

Berikut sederet fakta ditemukannya jasad di sebuah parit yang telah menjadi kerangka manusia: 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ditemukan di Belakang Kantor LIPI

Adalah Asep (51) yang pertama kali menemukan jasad yang telah berbentuk kerangka di sebuah parit pinggir jalan. Tepatnya di belakang kantor LIPI menuju Kompleks Perkantoran Bakosurtanal Cibinong, tidak jauh dari Kompleks Villa Kebun Raya. 

Kala itu dia sedang membersihkan sampah untuk mencegah terjadinya penyumbatan ketika diguyur hujan.

Saat mengangkat satu per satu bungkusan sampah dalam kantong plastik, Asep melihat sebuah karung warna putih di antara semak-semak.

Saat mengangkat karung berukuran sedang ke pinggir jalan, tiba-tiba sebuah benda jatuh dari lubang karung yang sudah usang itu. Matanya langsung tertuju ke benda yang jatuh ke badan jalan.

"Saya kaget, ternyata tengkorak kepala. Karena takut, saya langsung lapor ke Pak RT sama satpam ada karung berisi tengkorak manusia," tuturnya.

 


Tidak Tercium Bau Bangkai

Asep mengaku tak mencium bau bangkai saat menemukan kerangka manusia dalam karung tersebut. Hal ini karena sudah menjadi tengkorak.

"Tidak bau bangkai. Karungnya juga sudah usang. Kalau bau pasti banyak warga yang bertanya-tanya," ujarnya.

Lain halnya Ali. Satpam Komplek Villa Kebun Raya ini menduga kerangka manusia itu dibuang ke parit sudah dalam keadaan menjadi tengkorak.

Sebab, sejak jalan tersebut dapat dilalui untuk umum tiga bulan lalu, warga yang melintas tidak pernah mencium bau bangkai.

"Disitu kan suka ada yang membersihkan sampah juga. Kendaraan yang lewat juga banyak. Kalau dibuang sejak jasadnya masih utuh, pasti banyak yang mencium bau bangkai," kata di. 

 


Ditemukan Bra dalam Karung

Sementara itu, Polsek Cibinong langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) tak lama setelah mendapat laporan tersebut.

Dalam olah TKP itu, pihak kepolisian menemukan bra di dalam karung yang berisi tulang belulang manusia tersebut.

Polisi menduga kerangka manusia itu berjenis kelamin perempuan. Hal itu berdasarkan temuan pakaian seperti bra di dalam karung berwarna putih tersebut.

"Kenapa dugaan jenis kelaminnya perempuan karena ada BH di sana (dalam karung). Tapi itu modus atau bukan kita enggak tahu," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil, Senin (2/11/2020).

Terkait adanya indikasi bahwa jasad berbentuk kerangka manusia itu merupakan korban pembunuhan atau tidak, pihaknya tak mau berspekulasi.

"Apakah betul meninggal biasa atau indikasi pembunuhan, kita tidak tahu. Kecuali kulit atau dagingnya masih ada, itu bisa ketahuan. Kalau ini tinggal tengkoraknya saja," jelasnya.


Sengaja Dibuang?

Pihaknya juga masih menyelidiki apakah kerangka manusia dalam karung itu terseret air saat hujan deras atau sengaja ada yang membuangnya di parit pinggir Jalan Baru, tepatnya di Kampung Sampora, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Parit itu walaupun kecil, tapi kalau hujan bisa meluap. Makanya apakah tengkorak dalam karung itu terbawa arus dari wilayah lain atau bukan, kita belum tahu," kata dia.

Sebelumnya, sosok mayat yang sudah menjadi tengkorak ini gegerkan warga Kampung Sampora, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin, 2 Oktober kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.

 

(Muhammad Sulthan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya