Bua Thong, Air Terjun Lengket yang Bisa Didaki di Thailand

Bua Thong dikenal sebagai air terjun lengket di mana para pelancong dapat mendaki air terjun tersebut.

oleh Komarudin diperbarui 04 Nov 2020, 06:03 WIB
Bua Thong dikenal sebagai air terjun lengket di mana para pelancong dapat mendaki air terjun tersebut (Dok.YouTube/ It's better in Thailand)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara mempunyai keunikan destinasi wisata masing-masing, termasuk Thailand. Di Provinsi Chiang Mai, terdapat sebuah air terjun yang dapat didaki bernama Buang Thong.

Pelancong yang mengunjungi tempat ini dapat dengan mudah mendaki air terjun dengan menggunakan tangan dan kaki karena tidak licin. Tak sedikit mereka yang berkunjung ke Thailand mendaki Bua Thong, meski tanpa menggunakan alas kaki dan tidak melukai kaki, dilansir dari World of Buzz, Selasa, 3 November 2020.

Disebut air terjun lengket karena bebatuan kapur yang sangat mencengkeram yang dilintasi air. Bebatuan tersebut sangat keras saat disentuh. Bebatuan tersebut tak ditumbuhi lumut yang menempel pada permukaannya.

Batu kapur itu cukup untuk mencegah pengunjung tergelincir. Hal itu memungkinkan siapa pun dalam kondisi fisik yang layak dapat mendakinya bahkan bagian air terjun yang paling curam sekali pun.

Air putih susu yang jatuh di atas bebatuan berwarna krem ​​yang menyerupai gelembung dialiri oleh mata air kaya kalsium di bagian atas. Kalsium inilah yang sebenarnya membuat air terjun lengket.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Merasa Seperti Spiderman

Air terjun lengket di Chiang Mai, jadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi (Dok.Instagram@takemetour_thailand/https://www.instagram.com/p/B9W-6qthoEh/?utm_source=ig_embed/Komarudin)

Bentuk dinding kapur yang membulat memberikan kesan bahwa Air Terjun Bua Thong merupakan perosotan air alami yang bagus. Namun, di tempat ini Anda tidak bisa benar-benar meluncur ke bawah karena kondisinya yang tak licin.

Sebagian besar pengunjung berjalan ke dasar Bua Thong, melepas alas kaki, dan memanjat dinding batu kapur. Ada lima tingkat pengalaman yang berbeda dan tangga di sisi air terjun membantu orang mengatasi bagian tersulit.

Ada juga tali untuk membantu pengunjung mengatasi dinding paling curam. Namun, bagi mereka yang pemberani terkadang mencoba mendaki hanya dengan tangan dan kaki.

Jika Anda pernah ke Chaing Mai, mungkin mampirlah ke air terjun ini, bila Anda ingin merasa seperti Spiderman, terutama saat mendaki air terjun. Meski bukan bukan objek wisata paling populer di wilayah tersebut, tempat ini menarik untuk dikunjungi. Apalagi, bagi mereka yang ingin mencoba memanjatnya.

 

Infografis Pandemi Belum Berakhir, Gelombang II Covid-19 Mengancam. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya