JPO di Sudirman Kembali Direvitalisasi, Bakal Ditambah Jalur Sepeda

Revitalisasi tersebut rencananya menggunakan konsep baru dibandingkan dengan sebelumya.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Nov 2020, 22:56 WIB
Warga berada di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (24/9/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 11 Oktober untuk menekan laju penyebaran kasus covid-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan pihaknya akan kembali merevitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Dia menyatakan revitalisasi tersebut rencananya menggunakan konsep baru dibandingkan dengan sebelumya.

"Tahap kedua revitalisasi yang di Le Meridien itu, yang sudah goyang itu mau dibikin JPO. Nanti ada untuk puteran sepeda," kata Hari di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2020).

Rencana pengerjaan revitalisasi JPO dilakukan awal Desember 2020. Untuk anggaran yang digunakan yakni dari kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dari pihak swasta.

"Itu KLB, lanjutan dari PKN (PT Permadani Khatulistiwa Nusantara) yang di Sudirman depan Le Meridien," ucapnya.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Revitalisasi JPO

Sebelumnya, tiga proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) berkonsep modern diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tahun 2019 lalu. Lokasinya berada di kawasan Polda Metro Jaya, Gelora Bung Karno, dan Senayan.

Pembangunan tiga JPO menghabiskan dana Rp 53 miliar. Dananya tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tetapi memanfaatkan dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

Dengan dana KLB proses perencanaan, pengerjaan hingga pembangunan diserahkan ke pihak swasta. Sejak era Anies, bukan kali ini saja proyek yang diresmikannya menggunakan dana KLB.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya