Manajer MU Bersimpati pada Paul Pogba di Tengah Performa Buruk

Paul Pogba banyak dikritik akhir-akhir ini karena penampilannya di bawah standar. Tapi, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menilai Pogba telah menunjukkan banyak harapan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 04 Nov 2020, 07:30 WIB
Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba coba diadang pemain Arsenal Thomas Partey dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (1/11/2020). (Shaun Botterill / Pool via AP )

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mengawali Liga Inggris musim 2020/21 dengan kurang bagus. Setan Merah baru mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan awal.

Anehnya, kelemahan MU di kandang paling banyak dieksploitasi. Rekor Setan Merah di Old Trafford sangat meresahkan, dengan nol kemenangan dalam empat pertandingan dan kebobolan 10 gol di Liga Inggris.

Seluruh tim bertanggung jawab atas performa menyedihkan ini. Tetapi, ada beberapa insiden di mana kesalahan individu sangat merugikan MU.

Paul Pogba, misalnya. Ia melakukan kesalahan karena melanggar bek Arsenal Hector Bellerin di kotak terlarang. Arsenal memanfaatkan hadiah penalti untuk mendapatkan gol kemenangan atas MU, akhir pekan lalu.

Pogba, khususnya, berada dalam bentuk yang tidak menarik. Sebab, gelandang timnas Prancis itu terus berjuang dengan ketidakkonsistenan dan ketidakmampuan untuk mendikte permainan.

 

 

Saksikan Vide Manchester United di Bawah Ini


Belum Menyerah

Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba terlihat lesu setelah melanggar bek Arsenal Hector Bellerin yang menghasilkan tendangan penalti pada pekan ketujuh Liga Inggris di Old Trafford. Minggu (1/11/2020). (Paul Ellis / Pool via AP )

Kabarnya, Pogba akan dijual ketika jendela transfer dibuka kembali. Namun, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer belum menyerah untuk mengembalikan performa terbaik pemain berusia 27 tahun itu.

"Paul telah melalui periode sulit dengan cedera musim lalu, dengan virus corona musim ini. Jadi, saya pikir kami telah melihat banyak hal positif baru-baru ini dan mudah-mudahan ini akan berlanjut," kata Solskjaer seperti dikutip Goal.

"Paul tahu dengan kejadian yang tepat dia bisa melakukan lebih baik. Dia mengangkat tangannya. Begitulah sepak bola - intensitas tinggi, tempo tinggi."

"Setiap pemain frustrasi, dirinya juga, setelah kalah. Kami membutuhkan konsistensi dari setiap pemain kami," pungkas Solskjaer.

 

 


Biang Kerok

Gelandang Manchester Uniteed, Paul Pogba, tampak kecewa usai kalah dalam laga lanjutan Liga Inggris menghadapi Arsenal di Old Traford, Senin (2/11/2020) dini hari WIB. Manchester United kalah 0-1 oleh Arsenal. (AFP/Paul Ellis/pool)

Setelah laga melawan Arsenal, Pogba mengaku salah menjadi penyebab kekalahan MU. "Ini kesalahan saya. Saya tidak seharusnya melakukan itu," kata Pogba seperti dilansir situs resmi MU.

"Saya harus lebih baik di dalam kotak penalti saat bertahan. Ketika Anda berlari maju dan mundur, ada pemain yang berlari di belakang Anda," ujarnya menambahkan.

 


Klasemen Liga Inggris

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya