Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria dari Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, terpapar COVID-19 pada Selasa, 3 November 2020. Ia sempat melakukan tugas kedinasan selama sebulan di Mojokerto.
Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan pasien berinisial WH ini sempat berada di Mojokerto selama satu bulan untuk tugas kedinasan. Selama kegiatan di sana, WH ini berkontak dengan rekan kerjanya yang sakit dan didiagnosis terpapar COVID-19.
“Akhir bulan lalu setelah selesai bertugas, dilakukan rapid test. Pasien dan keluarganya,” kata dia, seperti dikutip dari Solopos, ditulis Rabu, (4/11/2020).
Baca Juga
Advertisement
Hasil rapid test atau tes cepat COVID-19 menyebutkan WH reaktif dan seluruh anggota keluarganya non-reaktif. Beberapa hari kemudian, pasien melakukan rapid test ulang dan hasilnya non-reaktif.
Namun, karena pasien ini merasa sempat berkontak dengan rekan kerjanya yang terpapar COVID-19, kemudian menjalani tes usap. Hasilnya, ia ternyata terkonfirmasi positif COVID-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tambahan Pasien COVID-19
Subakri menyampaikan satu lagi pasien tambahan Covid-19, yaitu seorang perempuan berusia 28 tahun dari Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo. Pasien berinisial DFS ini merupakan kontak erat kasus konfirmasi sebelumnya atau pasien nomor 125.
“Saat kasus nomor 125 positif. Sebenarnya pasien sudah tes swab, tetapi hasilnya negatif,” kata Bakri.
Akhir bulan lalu, pasien melakukan rapid test untuk persyaratan perjalanan ke Kalimantan. Ternyata hasilnya reaktif. “Kemudian dilakukan tes swab dan ternyata hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19,” kata dia.
Dengan adanya tambahan dua pasien itu, total kasus COVID-19 di Kota Madiun ada 163 orang. Dengan pasien sembuh 141 orang dan 14 pasien masih dalam masa isolasi.
Simak berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini
Advertisement