Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengumumkan jadwal resmi kepulangannya ke Indonesia. Sesuai jadwal, pesawat yang membawanya dari Arab Saudi akan tiba di Jakarta pada 10 November 2020.
"Dari perjalanan kita, pembelian tiket, dan Alhamdulilah tiket sudah terbeli dan lunas, dijadwalkan tiba 10 November 2020, berangkat dari Saudi 9 November 2020," kata Rizieq seperti dikutip dari Front TV, Rabu (4/11/2020).
Advertisement
Rizieq Shihab menjelaskan, kepulangannya ke Tanah Air ini diurus setelah dia dan keluarga mendapat perpanjangan visa.
Karenanya, Rizieq menegaskan, rencana kepulangannya kali ini bukan dikarenakan alasan pelanggaran hukum seperti denda atau overstay.
"Saya bukan over stayer," tegas Rizieq Shihab.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akan Tuntut
Karenanya Rizieq menegaskan, akan menuntut ke jalur hukum bagi pihak-pihak yang mengklaim kepulangannya karena melanggar aturan tinggal di Arab Saudi. Termasuk soal isu denda izin tinggal yang sempat berembus.
"Siapapun, pejabat Indonesia yang sebut saya overstay, saya akan tuntut secara hukum karena menuduh, tidak ada overstay," tandas Rizieq Shihab.
Sebelumnya, Rizieq Shihab dikabarkan dalam waktu dekat akan pulang ke Indonesia. Hal ini diungkapkan Dewan Pimpinan Pusat FPI dalam siaran persnya.
Kabar itu juga dibenarkan oleh Sekretaris Umum DPP FPI Munarman saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (14/10/2020). "Ya benar," ucap Munarman.
Advertisement