Bikin Warganet Salfok, Foto Joe Biden Saat Muda Jadi Viral

Di tengah ketegangan pilpres AS, publik justru dibuat salah fokus dengan potret Joe Biden ketika masih muda.

oleh Camelia diperbarui 04 Nov 2020, 17:01 WIB
Wapres AS Joe Biden. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Hari Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2020 telah tiba. Sebagian besar masyarakat Amerika telah memberikan suaranya pada Pilpres AS 2020 ini.

Saat ini baik pendukung Donald Trump dan Joe Biden tengah bertanya-tanya siapa yang akhirnya akan terpilih menjadi Presiden AS berikutnya.

Di tengah ketegangan tersebut, publik justru dibuat salah fokus dengan potret Joe Biden ketika masih muda.

Dikutip dari Daily Star, seorang pengguna Twitter mengunggah foto Joe Biden ketika masih berusia 25 tahun. Dalam waktu singkat foto tersebut pun mencuri perhatian publik.

"Apa pun yang terjadi pada Pemilu AS 2020 tidak ada yang bisa menyangkal Joe Biden saat berusia 25 tahun,” tulis akun tersebut.

foto: Twitter/Dailystar

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mencuri perhatian warganet

Joe Biden, mantan Wakil Presiden AS ke-47 (AP/Steven Senne)

Sontak saja foto tersebut mendapat perhatian pengguna Twitter khususnya penggemar Joe Biden. Tak sedikit yang menganggap bahwa ‘Joe Biden muda’ sangat tampan.

Menurut klaim foto tersebut diambil pada tahun 1967 tepat ketika Biden baru berusia 25 tahun.

"Joe Biden pada tahun 1967, berusia 25. Pada dasarnya dia adalah Captain America,” komentar salah satu warganet.


Persaingan Ketat

Ilustrasi Pilpres AS, Donald Trump Vs Joe Biden. (Liputan6.com/Trie Yasni)

Hasil awal dari pemilihan presiden AS 2020 menunjukkan persaingan ketat antara Donald Trump dan Joe Biden.

Melansir BBC, Rabu (4/11/2020), dengan lebih dari 80% suara dihitung di Florida, Trump, petahana Partai Republik, bersaing ketat dengan Biden, penantang Demokrat.

Sementara itu, masih terlalu dini untuk memproyeksikan siapa yang menang di beberapa negara bagian penting lainnya seperti Georgia, Pennsylvania, Ohio dan North Carolina.

Pemungutan suara itu menutup kampanye panjang dan pahit di tengah pandemi virus korona. Lebih dari 100 juta orang telah memberikan suara mereka pada pemungutan suara awal. Hal ini pun membuat AS muncul di jalur jumlah pemilih tertinggi dalam satu abad.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya