Eksplorasi Bahan Herbal Lokal Jadi Kunci Pengembangan Wisata Wellness Spa Indonesia

Karena setiap daerah punya karakteristik unik, wisata wellness spa diharapkan bisa mengangkat kearifan lokal sebagai nilai plus.

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Nov 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi spa. (dok. unsplash @enginakyurt)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan keunikan bahan tradisional dari setiap daerah, wisata wellness spa didorong jadi salah satu motor penggerak ekonomi dalam negeri. Kontribusi dari setiap lini tentu dinilai penting dalam situasi krisis seperti sekarang.

"Pengembangannya tak lepas dari kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemenkes diharapkan berperan menggali pemanfaatan bahan herbal dalam spa," kata Wisnu Bawa Tarunajaya, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf RI dalam acara advokasi daring, Rabu (4/11/2020).

Karenanya, eksplorasi bahan herbal dari setiap wilayah, terutama tempat-tempat yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata, jadi penting. Sejalan dengan kesiapan tersebut, Kemenparekraf akan membuat paket-paket wisata wellness spa untuk disajikan ke wisatawan nusantara (wisnus) dan, nantinya, wisatawan asing (wisman).

dr. Wiendra Waworontu selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes mengaku setuju atas kolaborasi tersebut. "Nantinya akan memanfaatkan local wisdom (terkait bahan herbal) karena setiap daerah itu unik," katanya di kesempatan yang sama.

Soal timeline sinergi tersebut, dr. Wiendra mengatakan, pihaknya belum bisa menjabarkan lebih detail. Namun, ia mengaku akan segera duduk bersama untuk membahas lebih jauh kerja sama membangun wisata wellness spa. "Karena Kemenkes tak bisa sendiri menjalankan ini," imbuhnya.

Menurut dr. Wiendra, dalam pemasaran, bakal dibutuhkan jasa agen perjalanan yang bisa melengkapi nuansa tertentu dari paket wisata wellness spa. Praktiknya, semisal dilakukan di masa pandemi, haruslah tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Persiapkan Sumber Daya

Ilustrasi spa. (Foto: unsplash.com)

Menunjang gagasan tersebut, Wisnu menjelaskan sederet program guna mengembangkan wisata wellness spa. Termasuk di dalamnya pengembangan standar kompetensi, sertifikasi tenaga kerja, pengembangan standar usaha, program sertifikasi usaha, dan pengembangan jenjang kualifikasi nasional.

Menunjukkan dukungannya, Indonesia Wellness Master Association (IWMA), Wellness and Health Entrepreneur Association (WHEA), dan Indonesia Wellness Spa Professional Association (IWSPA) bekerja sama menyiapkan pelatihan bersertifikat demi membangkitkan sektor wisata wellness spa.

Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah modul dalam praktik pelatihan tersebut. Pembahasannya mulai dari dasar filosofi wellness, menyimak tren, pemasaran secara digital, sampai menyusun layanan wellness spa.

 

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya