Liputan6.com, Jakarta Berita duka datang dari dunia musik Tanah Air, Muhammad Ali Imran meninggal dunia. Ayahanda Baim The Dance Company ini dikenal sebagai musisi senior.
Muhammad Ali Imran atau Ayahanda Baim The Dance Company mengembuskan nafas terakhir dalam usia 76 tahun, Rabu (4/11/2020) pukul 03.00 WIB dini hari.
Kabar duka ini disampaikan Stanley Tulung kepada Liputan6.com.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Muhammad Ali Imran (musisi senior, gitaris Arulan, Diselina, The STEPS) ayahanda Baim Gitar. Semoga diterima Allah SWT. Amin YRA", begitu isi pesan via Whatsapp yang diterima Liputan6.com dari pengamat musik ini.
Lebih jauh, Stanley menuturkan tentang sosok ayahanda Baim The Dance Company ini, yang sudah dianggap sebagai sahabatnya.
Baca Juga
Advertisement
Awak Berbagai Band
Muhammad Ali Imran, seperti dijelaskan Stanley Tulung meninggal dunia lantaran sakit jatung. Jenazah ayahanda Baim The Dance Company dimakamkan di TPU Penggilingan, Layur, Jakarta Timur, Rabu sore ini pukul 15.00 WIB.
Sekedar membuka cerita, jejak rekam almarhum begitu panjang di dunia musik. Stanley Tulung pengamat musik ini bercerita sambil membagikan posenya bersama almarhum yang berdiri di tengah. Dalam potret ini pengamat musik ber-T Shirt biru.
Muhammad Ali Imran musisi senior banyak band besar di tahun 1960-an dan 1970-an yang diawaki, kata Stanley membuka cerita. Imran kelahiran Besuki, Jawa Timur 19 Februari 1944.
Advertisement
Gitaris Band Kondang
Imran, begitu sapaan khas ayahanda Baim The Dance Company, dikenal sebagai gitaris banyak band kondang, beberapa dekade silam. Imran membentuk Diselina Band bersama Ismet, May Sumarna dan Fuad Hasan, yang juga dikenal sebagai drummer God Bless.
Band Diselina bertransformasi menjadi band The Steps denganmanager Tinton Soeprapto yang juga dikenal sebagai pebalap mobil.
Ayahanda Baim The Dance Company dkenal sebagai gitaris terbaik di era tahun 1960-an dan 1970-an bersama Joppie Item (ayahanda Audy Item), Enteng Tanamal, Koboud Maulana dan Ireng Maulana.
Petikan gitar Imran, ayahanda Baim The Dance Company di lagu Kelap Kelip single Diselina dikagumi di masanya. Bersama band yang dibesarkan, almarhum mertua Artika Sari Devi ini sempat melanglang buana ke mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Tokyo dan Jepang.