Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA (ruas Simpang Yasmin-Kayu Manis) sepanjang 3 km. Jalur tol tersebut kini telah siap untuk dioperasikan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol Bogor Outer Ring Road menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor yang dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Kota Bogor.
Advertisement
"Dengan total panjang 11,4 km, ruas tol BORR merupakan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Bogor dan sekitarnya," kata Basuki, Kamis (5/11/2020).
Ruas Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIIA (ruas Simpang Yasmin-Kayu Manis) telah melalui tahap uji statis dan uji dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk. Proses uji statis dilakukan dengan berhenti di tengah-tengah jalan tol lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan tol tersebut.
Sedangkan pelaksanaan uji dinamis bertujuan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF), yakni perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan tersebut.
Jalan Tol Bogor Outer Ring Road yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Seksi I Sentul Selatan–Kedung Halang yang telah dioperasikan pada 2009. Kemudian Seksi IIA Kedung Halang–Kedung Badak yang diresmikan pada 2014 dan Seksi II B Kedung Badak–Simpang Yasmin yang telah diresmikan 2018 lalu, dengan panjang Seksi I dan II yakni 8,45 km. Lalu dilanjutkan Seksi III Simpang Yasmin–Kayu Manis) dengan panjang 3 km.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Nilai Investasi
Proyek tol dengan nilai investasi sebesar Rp 2,05 triliun tersebut dibangun dua arah menggunakan jenis perkerasan kaku dan memiliki masa konsesi selama 45 tahun sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Bertindak sebagai kontraktor PT PP (Persero) Tbk dengan konsultan PT Indec Internusa JO dan PT. Eskapindo Matra.
Kehadiran Jalan bebas hambatan yang ada di Kota Bogor ini diharapkan dapat menjadi pendukung kegiatan ekonomi masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya sekaligus menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik.
Selain itu, Jalan Tol BORR dapat mendukung kawasan wisata di sekitar Kota Bogor, di antaranya kawasan puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor. Jalan Tol ini juga menyajikan panorama Gunung Salak yang indah bagi para pengguna jalan tol saat akan memasuki Kota Hujan.
Advertisement