Jokowi: Pandemi COVID-19 Bangkitkan Rasa Krisis dalam Dunia Farmasi

Jokowi mengatakan, pandemi COVID-19 membangkitkan rasa krisis untuk memacu industri farmasi dengan kegiatan riset, pengembangan inovasi, revitalisasi industri bahan baku obat di dalam negeri, serta memperkuat manufaktur industri farmasi.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Nov 2020, 07:00 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pandemi COVID-19 memberikan hikmah bagi Indonesia, termasuk untuk memacu kebangkitan industri farmasi dalam negeri.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya terkait Rakernas Ikatan Apoteker Indonesia pada Kamis (5/11/2020).

"Pandemi COVID telah memberi banyak hikmah kepada kita semua, pandemi ini telah membangkitkan rasa krisis kita dalam dunia farmasi," kata Jokowi seperti dikutip dari saluran Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, pandemi membangkitkan rasa krisis industri farmasi untuk memacu kegiatan riset, pengembangan inovasi, revitalisasi industri bahan baku obat di dalam negeri, serta memperkuat manufaktur industri farmasi.

"Kekayaan keragaman hayati Indonesia harus dijadikan modal dasar dalam kebangkitan industri obat dalam negeri, keragaman hayati harus dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan masyarakat di bidang kesehatan," ujar Jokowi.

 

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Ajak Ambil Bagian dalam Penanganan Pandemi

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa obat fitofarmaka perlu difasilitasi untuk melewati uji klinis dan standarisasi sehingga menjadi pilihan pengobatan promotif dan preventif.

"Kebangkitan industri obat ini akan sekaligus memperkuat perekonomian nasional, baik yang bekerja di hulu industri obat maupun di hilir industri obat, yang saya harapkan juga ikut meningkatkan kesejahteraan para petani dan UMKM."

Dalam rangka penanganan pandemi, Jokowi juga mengajak para dokter, perawat, apoteker, dan profesi lainnya untuk berpartisipasi dengan ambil bagian dalam penanganan COVID-19, terutama untuk membantu kesuksesan program vaksinasi COVID-19.

"Saya mengajak peran serta dalam rantai produksi, distribusi, dan pelayanan vaksinasi dengan memberikan pelatihan teknis terkait penanganan vaksin serta bisa berperan menjadi promotor dan memberikan edukasi tentang vaksin."


INFOGRAFIS: Deretan Kandidat Obat Covid-19

INFOGRAFIS: Deretan Kandidat Obat Covid-19

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya