Ayo Berkebun, Inilah 7 Sayuran yang Bisa Ditanam Sendiri di Rumah

Menanam sayuran di rumah memiliki banyak manfaat.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2020, 20:41 WIB
Beragam jenis sayur-sayuran ditanam oleh Adie Alqodery pemilik usaha Green Corner Hydroponic Palembang, yang dipasarkan di medsos Facebook (Dok. Humas Axicom untuk Facebook Indonesia / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mulai berkebun dengan menanam sayuran sendiri di rumah. Akibat pandemi dan bekerja dari rumah tidak sedikit orang yang akhirnya memiliki hobi baru yaitu menanam di dalam rumah, terutama menanam sayuran sendiri.

Dengan menanam sayuran di rumah, Anda benar-benar bisa menuai apa yang ditabur dan menikmati sayuran segar, buah-buahan dan rempah-rempahan.

Selain sehat tentunya Anda tidak perlu lagi untuk mengeluarkan uang untuk berbelanja sayur. Jangan khawatir juga karena menanam sayuran di rumah juga tidak memerlukan tempat yang besar dan luas.

Lantas sayuran apa saja yang kira-kira bisa ditanam di rumah? Mengutip dari Freemalaysiatoday, Sabtu (7/11/2020) berikut beberapa sayuran termudah namun memiliki banyak manfaat yang bisa ditanam di rumah:

1. Daun kelor

Dikenal sebagai salah satu makanan paling produktif karena memiliki banyak manfaat. Mulai dari daun, buah, biji, dan bunganya yang penuh dengan nutrisi, protein dan mineral.

Penelitian menunjukkan bahwa kelor mengandung zat besi 25 kali lebih banyak dari pada bayam, kalsium 17 kali lebih banyak dari susu dan 15 kali lebih banyak dibandingkan pisang.

Keistimewaan dari tanaman ini adalah pemeliharaan yang rendah, dapat tumbuh dan bertahan dalam kondisi yang keras.

Cara menanam daun kelor juga mudah yakni dari biji atau stek, buatlah potongan setidaknya diameter 1 inci dan panjang 6 kaki. Gali lubang sedalam 3 kaki untuk memasukkan stek dan isi dengan campuran tanah, pasir dan pupuk kompos.

Tips: akan lebih baik jika menyiramnya tidak menyentuh batang pohon baru, jadi ketika menyiramnya jangan menenggelamkan stek.

 

 

Saksikan Video Ini


2. Bayam

Santri memanen bayam usai memperingati Hari Santri Nasional di Kebun Gizi Hidroponik, Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020). Beragam sayur dikelola secara mandiri oleh para santri dengan nilai panen mencapai 1,2 ton atau sekitar Rp 20 juta per bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sayuran berdaun padat ini mengandung vitamin K dalam jumlah tertinggi, yang dapat mendukung kesehatan tulang yang baik dan mengurangi risik osteoporosis.

Bayam juga menjadi salah satu tanaman yang biaya pemeliharaannya rendah dan dapat tumbuh di segala kondisi tanah. Bayam sendiri hanya membutuhkan air dan sinar matahari.

Cara menanam: buat beberapa lubang pada tanah, sisakan jarak 3 cm di antara setiap lubang. Tempatkan 2 biji bayam di setiap lubang, tutupi dengan lapisan tipis kompos dan taburi air agar tanah tetap lembab.

3. Cabai

Menjadi salah satu bahan yang wajib untuk memasak makanan. Cabai juga mudah untuk ditanam dan sedikit perawatan.

Ketika Anda memotong beberapa cabai, jangan buang bijinya. Kumpulkan mereka ke dalam pot dengan tanah. Siramilah mereka sekali sehari dan jangan lupa untuk menambahkan pupuk.

 

 


4. Kangkung

Ilustrasi kangkung

Salah satu sayuran yang paling ekonomis. Kangkung adalah salah satu tanaman yang tidak pernah rusak atau membusuk jika Anda lupa untuk menyiramnya.

Cara menanam: pertama-tama putuskan Anda akan menanam benihnya atau stek. Jika Anda menabur benih di tanah pot taburkan dengan kedalaman sekitar 0,5 cm. Pastikan benih tetap lembap setiap saat.

Namun jika Anda memilih menanam stek, potong hanya sekitar 30-40 cm dari pertumbuhan mudah dan tanam sedalam 15 cm dalam pot.

Tips: ketika sudah panen, potonglah hanya beberapa daun saja. jika tidak, potong seluruh tanaman dengan daun dan batang, tetapi sisakan tiga inci pertumbuhan sehingga tanaman akan tumbuh kembali.

5. Daun kari

Studi menunjukkan bahwa daun kari memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi trigliserida dan kolesterol, dan meningkatkan pertahanan antikosidan dalam tubuh.

Cara menanam: taburkan benih dalam pot dan jaga agar tetap lembab tetapi tidak basah. Jika menanam dari stek, ambil satu daun dengan batang yang menempel.

Saat menanam, buang daun dari bagian bawah dan masukkan batang ke dalam pot dan kubur 1 inci batang dengan tanah, basahi setelahnya.

Jangan lupa juga untuk menyuburkan tanaman daun kari setiap minggu dan potong daun jika perlu.

 

 


Tanaman selanjutnya

6.  Timun

Tinggi nutrisi serta senyawa tanaman. Timun memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar hidrasi dalam tubuh dan mengandung antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas berbahaya dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Selain untuk dimakan, timun juga dapat digunakan di mata untuk mengobati mata yang bengkak. Timun juga rendah kalori sehingga dapat dijadikan cemilan yang idel bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Cara menanam: perlu diketahui bahwa timun perlu banyak kehangatan dan sinar matahari, jadi pastikan untuk memilih tempat yang terkena sinar matahari.

Campurkan kompos/ pupuk sebelum ditanam hingga kedalaman 2 inci. Pastikan tanahnya lembab dan dikeringkan dengan baik. Tanam biji mentimun sedalam 1 inci dan jarak 2-3 kaki berturut.

7.  Okra

Tanaman ini dikenal sebagai pembangkit tenaga nutrisi karena mengandung sumber mineral, vitamin, antioksidan dan serat yang baik.

Selain itu okra juga dapat membantu pencernaan, meningkatkan pergerakan usus dan baik untuk masalah jantung.

Cara menanam: sama seperti timun yang perlu banyak kehangatan dan sinar matahari. Dapat tumbuh di tanah biasa tetapi akan lebih baik dalam kondisi yang kering.

Tanam benih kedalaman ½ inci. Pastikan memberi ruang yang cukup bagi bibit yang lain. benih akan berkecambah setelah 12 hari, sehingga pastikan untuk selalu menyiramnya.

Tips: saat okra mencapai kematangannya setelah 50-65 hari, ingatlah untuk menggunakan sarung tangan saat memetik buahnya untuk melindungi tangan dari duri

 

Reporter: Tasya Stevany

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya