Tak Ikuti Jejak Gogon Srimulat Jadi Pelawak, Sang Anak Pilih Jadi Penyanyi Campursari

Bagi putra mendiang Gogon Srimulat, Nova Gogon melawak itu membawa nama besar sang ayah.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 05 Nov 2020, 19:20 WIB
Bagi putra mendiang Gogon Srimulat, Nova Gogon melawak itu membawa nama besar sang ayah. (Foto: Instagram/@nova_gogon)

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Gogon Srimulat untuk selama-lamanya pada 15 Mei 2018 silam, tentunya membawa duka mendalam bagi keluarganya. Namun, kesedihan tak boleh berlangsung lama.

Karena kehidupan terus berjalan, membuat salah satu putra Gogon Srimulat, Nova Gogon, mencoba mengikuti jejak keartisan sang ayah.

Diakui Nova Gogon, saat sang ayah masih hidup ia kerap mendampingi Gogon Srimulat manggung. Tak hanya itu, ia juga sempat manggung bareng sang ayah.

 


Tampil Mirip

Nova Gogon (Foto: Instagram/@nova_gogon)

Sekilas penampilan Nova Gogon pun sudah mirip dengan sang ayah. Namun ia mengaku tak ingin mengikuti mendiang Gogon Srimulat.

"Gaya rambut aku begini bukan pesan bapak, bukan juga ngikutin gayanya tapi memang aku suka aja. Kalau ngikutin gaya bapak berat," ungkapnya kepada Liputan6.com, Kamis (5/11/2020).

 


Tak Jadi Komedian

Nova Gogon (Foto: Instagram/@nova_gogon)

Rupanya menjadi komedian juga dirasakan berat oleh pria yang memiliki nama asli Nova Mustika Marga Kusuam Yudha ini. Meski begitu, ia tetap melakoninya.

Namun ia lebih fokus pada dunia tarik suara. "Saya ya jalani kedua-duanya, komedi iya, nyanyi iya. Tapi sekarang udah jarang dilawak," paparnya.

 


Berat Nama Besar

Diakui Nova, menjalani karier sebagai seorang komedian tentu membawa nama besar sang ayah. Dan menjadi beban tersendiri bila lawakannya tidak lucu.

"Kalau kita ngelawak kan bawa nama besar bapak. Kalau enggak lucu kasihan nama bapak. Kita kalau ngelawak yang lihat lucu enggaknya kan penonton, bukan kita. Kalau bapak bilang, 'Ngelawak itu yang enak ditonton, jangan ngelucu sendiri," sambungnya.

 


Dapat Restu Ibu

Untuk itu, Nova Gogon pun memilih fokus menjadi penyanyi. Dan ia memilih campursari sebagai genre musiknya karena memang saat ini berbahasa Jawa tengah diminati. Apalagi doa restu sang bunda sudah menyertai membuatnya mantap untuk merilis tiga lagu berturut-turut.

"Aku akan rilis lagu "Wedi Salah Tresno", "Wes Dalane", dan "Kelangan Sang Maestro". Dua lagu saya ciptakan tentang cinta sementara lagu "Kelangan Sang Maestro" saya persembahkan untuk almarhum Didi Kempot," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya