Liputan6.com, Jakarta Orangtua memiliki peran penting bukan hanya dalam pertumbuhan anak, melainkan kebiasaan anak. Orangtua perlu mengenalkan hal baik secara konsisten kepada anak agar mereka terbiasa melakukannya, contohnya makan sayur-sayuran, seperti dikatakan Catharine Mayung Sambo selaku dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang pediatri sosial di RS Pondok Indah Jakarta.
“Setelah anak berhasil menghabiskan kita beri apresiasi, itu akan terdaftar ke sistem anak sebagai pengalaman baru yang positif, semakin sering di ulang maka akan menjadi habit system” ucap Mayung dalam webinar, seperti di kutip dari Antara.
Advertisement
Mayung menjelaskan, jika anak-anak dikenalkan dengan kebiasaan baik secara terus menerus maka akan sangat bermanfaat bagi mereka di masa depan.
“Ketika dia lihat sayur, dia akan langsung teringat ‘Oh ini saya dulu pas pertama coba diapresiasi keluarga kalau dihabiskan’. Ini jadi isyarat kalau ini hal baik dan harus dihabiskan,” jelas Mayung.
Cara ini sebenarnya bisa saja dilakukan oleh sang ibu ketika masa menyusui. Saat itu ibu bisa menciptakan kedekatan yang baik dengan sang anak. Karena ketika kedekatan ibu dan anak baik, maka ini faktor yang sangat baik untuk orangtua mengasuh dan menuntun anak ke arah yang lebih baik.
Dia juga menyarankan agar orangtua tidak memainkan handphone dan menonton sambil mengasuh anak. Selain itu, jangan lupa untuk sering menyempatkan waktu untuk bermain dengan anak, agar orangtua dapat memahami sinyal-sinyal yang diberikan anak.
“Semakin sering menghabiskan waktu bersama anak, kita akan lebih cepat menginterpretasi sinyal-sinyal yang anak berikan” kata Mayung.
(Deskhila Wijaya)
