Liputan6.com, Yogyakarta- Seniman di Yogyakarta berkolaborasi membuat serial komedi yang ditayangkan melalui YouTube. Karya yang digarap secara indie ini berjudul Jedink-Ling Ling.
Penulis cerita dan skenario serial komedi ini adalah Indra Tranggono. Setidaknya sudah ada delapan episode berdurasi 10 sampai 15 menit yang digarap.
Episode pertama serial ini ditayangkan Rabu, 4 November 2020, mulai pukul 19.00, melalui YouTube channel jedinkproduction.
Baca Juga
Advertisement
Tim artistik serta pemeran dalam serial komedi Jedink-Ling Ling ini didominasi seniman dan alumni Akademi Seni Drama dan Film (Asdrafi) Yogyakarta. Para pemeran tetap dalam serial ini, meliputi, Yuana Nur Marifat yang berperan menjadi Ling Ling, Khocil Birawa, dan Bram Nasution.
Selain itu, ada sederet pemeran tamu yang bergantian mengisi setiap episode tergantung dari cerita. Serial komedi ini juga didukung penata musik Memet Chairul Slamet.
“Serial komedi ini dikemas dengan humor segar supaya bisa menjadi alternatif hiburan di dunia maya,” ujar Jedinx Alexander, produser Jedink-Ling Ling, dalam siaran persnya, Kamis (5/11/2020).
Sementara, Indra Tranggono mengungkapkan serial komedi ini dibikin untuk menghibur masyarakat melalui media sosial. Tidak hanya hiburan, Jedink-Ling Ling diharapkan bisa menginspirasi melalui konten cerita dan pesan sosialnya.
Serial komedi ini ingin mengkomunikasikan gagasan sosial, terutama perihal pentingnya memepertahankan nilai ideal supaya tetap menjaga kewarasan hati nurani dan akal sehat.
Jedink-Ling Ling bercerita tentang kehidupan keluarga keturunan Tionghoa, Jedink dan Ling Ling. Kehidupan mereka kerap menghadapi persoalan diri sendiri dan lingkungan.
“Tokoh Jedink dimainkan sendiri oleh Jedink Alexander yang merupakan seniman Yogyakarta dan wirausahawan yang peduli terhadap pengembangan seni budaya,” ucap Indra.
