Belum Sembuh dari Covid-19, Rossi Sedih Terancam Gagal Balapan di MotoGP Eropa

Valentino Rossi merasa lemas dan sedih lantaran hasil tes terakhir menunjukkan dia masih positif Covid-19. Rossi terancam gagal lagi tampil di MotoGP Eropa.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Nov 2020, 06:01 WIB
Valentino Rossi usai mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP 2020 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020). (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi mengungkapkan kesedihannya. Rossi terancam tidak bisa tampil lagi untuk Monster Energy Yamaha di MotoGP Eropa yang mulai digelar pada Jumat (6/11/2020). Sebab, Rossi dinyatakan masih positif Covid-19.

Sebelumnya, Valentino Rossi sudah absen di dua seri MotoGP Aragon. Dia dinyatakan positif, sehingga harus absen paling tidak selama dua minggu.

Namun, Rossi masih punya kesempatan tampil di MotoGP Eropa. Asalkan, dia bisa lolos tes pada Jumat nanti.

Yamaha pun sudah siap untuk kembali kehilangan Rossi. Mereka sudah menyiapkan pembalap WSBK Garrett Gerloff sebagai pengganti.

"Virus ini sangat rumit dan serius. Saya merasa tidak enak untuk dua hari, lalu saya fit lagi 100 persen. Saya karantina mandiri di rumah dan saya ikuti nasihat dari tim medis," ucap Rossi seperti dilansir Crash.

 

Video Pilihan


Berita Buruk

Luca Marini (kanan) mendapat sambutan dari sang kakak, Valentino Rossi ketika finis tiga besar pada salah satu balapan Moto2 2020. (LLUIS GENE / AFP)

Harapan Rossi kandas usai kembali menjalani tes PCR pada Selasa lalu.

"Saya tes lagi dan masih positif, seperti yang pertama. Untungnya saya masih punya dua kesempatan lagi untuk kembali ke lintasan pada Jumat atau Sabtu," ujar Rossi.

"Saya sangat sedih karena merasa baik-baik saja. Saya tak sabar ingin kembali naik ke motor dengan bergabung dengan tim. Semoga hasil tes PCR berikutnya negatif."


Situasi Aneh

Pembalap KTM, Brad Binder dan Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, saat beraksi pada balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020). Brad Binder menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 38,764 detik. (AFP/Joe Klamar)

Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli mengaku tak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi Rossi. Kejadian ini juga terjadi di sisa akhir musim yang menentukan.

"Ini situasi aneh karena kami belum tahu siapa yang akan turun akhir pekan ini kecuali Vinales. Ini situasi di luar kontrol kami, jadi yang bisa kami lakukan hanya bersiap saja," ujar Meregalli.

 


Tantangan Besar

Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi pada MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020). Fabio Quartararo berhasil finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 22,666 detik. (AP Photo/David Clares)

Kalau Rossi masih belum bisa tampil untuk tim, kesempatan mengisi posisinya bakal jadi tantangan besar untuk Gerloff. Yamaha berharap dia bisa belajar.

"Tentu kami akan membantu sebisa mungkin untuk mendukung dia kalau harus gantikan Rossi. Namun kami masih berharap Rossi bisa balapan," tutur Meregalli.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya