Liputan6.com, Pekalongan - Enam srikandi perwakilan WCC Bali meneruskan perjalanannya dengan bersepeda dari Pekalongan menuju Bali dalam kampanye 1000KM Bali Pulih, Kamis (5/11/2020). Mereka adalah Lara, Ocha, Riris, Mahayanthi, Gita dan Kasih.
Para pesepeda perempuan tersebut menempuh rute sepanjang 112 km yang masih meyusuri Pantura Pekalongan menuju Semarang. Ini bukanlah rute mudah bagi para pesepeda perempuan yang bukan dari kalangan atlet sepeda.
Advertisement
Sekadar informasi, enam srikandi ini memiliki latarbelakang yang unik. Beberapa di antaranya adalah mantan atlet di masa mudanya atau atlet triathlon dan cycling endurance.
Meski begitu, mereka tetap semangat sebagai tim. Tujuan mulia yang mereka usung dalam ride jarak jauh ini juga sangat patut diberikan dua acungan jempol.
Hingga kini, team official Christien, Putri, dan Heru beserta para marshal dari PB ISSI masih dalam formasi lengkap mendampingi para pesepeda perempuan tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kampanye Road to PON Papua 2020
Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengatakan kampanye 1000 KM Bali Pulih juga akan menjadi bagian dari kampanye Road to PON Papua 2020. Seperti diketahui, PON 2020 ditunda pelaksanaannya ke 2021 karena pandemi corona Covid-19.
"Tidak cuma saya saja, tetapi akan ada atlet naisonal, komunitas, dan insan sepeda di seluruh nusantara yang bakal ikut terlibat pada kampanye ini," ujar RSO, sapaan Raja Sapta dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
"Walaupun negara kita sedang dalam pandemi, kami juga ingin masyarakat tahu bahwa Papua akan jadi tuan rumah PON dan mengajak masyarakat sehat dengan bersepeda tetap dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19."
Kamipun sangat mendukung kegiatan WCC Bali yang juga diharapkan akan menginspirasi para perempuan Indonesia untuk berani bersepeda dan berprestasi," pungkasnya.
Advertisement
Kampanye di Kota yang Dilewati
Kampanye juga disampaikan dalam pertemuan dengan WCC regional di kota- kota yang dilewati dan dimulai dengan WCC Jakarta dan WCC Bandung. Destinasi wisata atau keunikan kuliner dari kota yang dilewati termasuk Cirebon dan Pekalongan juga akan disampaikan kepada kota-kota lain berikutnya.
"Dukungan komunitas di setiap kota, pendampingan marshal dari PB ISSI dan juga sambutan pemerintah kota yang dilewati sangat luar biasa, dan kami tidak bisa melakukannya tanpa dukungan semua ini.” Kata Lara.
Selama perjalanan para pesepeda diberikan proteksi Asuransi Covid-19 oleh Qoala Plus, perusahaan teknologi asuransi yang menyadari pentingnya peran para perempuan dalam keluarga dan lingkungan. Sehingga team WCC Bali dapat lebih tenang menyelesaikan misinya.
Perjalanan ini didukung oleh Pemprov Bali, Pemkot Denpasar, PB ISSI, Bank BPD Bali, Milk Life, The Body Shop, Roda Jaya Conlago Bali, ASC Gowes, Frui, Amidis.