Hasil Tes Usap Ratusan Wisatawan di Jabar, 5 Orang Positif Covid-19

Menurut Daud, berdasarkan hasil rapid test ribuan wisatawan di Jabar, terdapat 408 orang reaktif. Kemudian dilakukan tes usap alias swab test, hasilnya, lima orang positif Covid-19.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 06 Nov 2020, 16:00 WIB
Wisatawan mengikuti rapid test di kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020. Pemkab Bogor mewajibkan wisatawan yang mengunjungi kawasan Puncak dan sekitarnya untuk mengikuti rapid test untuk mencegah penyebaran COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bandung - Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, selama libur panjang akhir pekan lalu pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 14 ribu pengunjung di sejumlah objek wisata.

Menurut Daud, berdasarkan hasil rapid test ribuan wisatawan di Jabar itu, terdapat 408 orang reaktif. Kemudian dilakukan tes usap alias swab test, hasilnya, lima orang positif Covid-19.

"Hampir 14 ribuan orang yang kita tes acak selama lima hari dan hasilnya 3 persen, 408 ada yang reaktif. Dari 408 sampai hari kemarin yang positif setelah swab ada lima orang," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (6/11/2020).

Daud mengatakan, kelima orang yang terpapar Covid-19 tersebut merupakan warga asal Jawa Barat. Satu orang berasal dari Kota Bogor, dan empat orang berasal dari Kota Cimahi.

"Kepada yang lima positif ini diambil langkah lebih lanjut oleh satgas setempat dilakukan isolasi," jelasnya.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jabar Budi Hermawan menambahkan, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk berpatroli mengawasi penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19, khususnya di tempat-tempat wisata yang ada di delapan daerah prioritas.

"Di dalam cuti bersama minggu lalu kami masuk ke delapan spot wisata mulai dari Pantai Pangandaran, Garut, Citepus, Puncak, Cimahi, Bandung, dan Bandung Barat. Tidak hanya oleh satgas Jabar kami juga menginstruksikan Satpol PP 27 kota/kabupaten," kata dia.

Budi menjelaskan, berdasarkan pengawasan yang dilakukan pihaknya, bahwa libur cuti bersama pekan kemarin memang wisatawan cukup banyak tersebar. Hal itu terlihat dari okupansi hotel yang cukup tinggi.

"Di lapangan, petugas sudah memberikan edukasi atau pengawasan kami tidak menindak. Bagi yang lupa bawa masker kita berikan masker termasuk saat bersamaan Dinkes rapid test kita dampingi," ucapnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pengetesan baik rapid maupun swab dilakukan di 54 destinasi wisata yang ada di 15 kabupaten/kota. Setidaknya ada 14 ribu alat rapid test yang telah digunakan dari sebelumnya dipersiapkan mencapai 26 ribu.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya