Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi berpeluang kembali ke lintasan di MotoGP Valencia yang berlangsung akhir pekan ini (8 Oktober 2020). Dari hasil tes PCR lanjutan yang dilakukannya kemarin (5/11), joki Monster Energy Yamaha itu dinyatakan negatif.
Namun, ia masih harus menjalani satu kali pengujian lagi untuk memastikannya benar-benar bisa berpartisipasi di putaran ke-12 itu.
Seperti disampaikan akun resmi Yamaha MotoGP, Rossi sendiri diperbolehkan terbang ke Valencia. Tapi, pembalap 41 tahun mesti melakukan tes wajib dari pihak MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Apabila hasilnya negatif, maka ia berhak membalap lagi di Sirkuit Ricardo Tormo. Tentu melegakan bagi The Doctor. Pasalnya, sudah dua balapan dilewatkannya akibat terpapar Covid-19. Beberapa hari lalu, dia masih divonis positif. Tapi, negatif dalam tes berikutnya.
Harapannya muncul, walau tak sepenuhnya menjamin dia ikut bersaing dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. Paling tidak memperbaiki posisinya di klasemen hingga akhir musim nanti.
Selain absen di dua putaran Aragon, dia juga gagal finis pada tiga balapan sebelumnya (MotoGP Emilia Romagna, Catalunya dan Prancis).
Sejak saat itu, Rossi terus merosot dan kini menempati peringkat 15 dengan torehan 58 poin. Bilamana tak ada perubahan, musim ini dipastikan menjadi catatan terburuk dalam karir balapnya.
Pencapaian Rossi di lintasan Valencia pun sebenarnya tak kepalang buruk. Dia pernah memberikan kemenangan buat Honda di tahun 2003 dan Yamaha pada 2004. Sayang, sejak saat itu belum ada lagi capaian sempurna dicetaknya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Potensi Mendulang Poin
Meski begitu, Rossi punya potensi untuk menambah poin dari seri ini - kuda besi Yamaha cukup bersaing di sirkuit ini. Para joki termasuk Rossi pun sedikit dimudahkan lantaran ketidakhadiran Marc Marquez yang kita ketahui merupakan salah satu pengumpul kemenangan terbanyak di Valencia.
Meski begitu, Rossi dipastikan mendapat persaingan sengit dari sesama penunggang Yamaha M1. Sebut saja dari rekan setim (Maverick Vinales) maupun Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Terlebih lagi joki tim satelit tengah berjuang dalam memperebutkan titel juara dunia. Tekanan terhadapnya kian berat karena sudah dua kali ia tergusur dari puncak klasemen.
Joan Mir (Suzuki Ecstar) menjadi lawan terberat Quartararo. Apalagi Mir diuntungkan lantaran menempati pucuk klasemen dan unggul 14 poin dari pembalap Prancis.
Advertisement
Penentuan Juara Dunia
Besar kemungkinan penentuan juara dunia musim ini terjadi di tanah Spanyol, mengingat pengalaman mereka di sana. Artinya, puncak determinasi bakal terlihat di dua seri Valencia. Tentu tak cuma datang dari keduanya.
Vinales, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), Alex Rins (Suzuki Ecstar) maupun Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) jelas mengusung misi untuk menang. Pun halnya Alex Marquez (Repsol Honda).
Di tengah absennya Marc Marquez, sang adik justru makin padu bersama Honda RC213V. Sayang, laga perdana di Ricardo Tormo tak diikuti oleh Iker Lecuona.
Disampaikan bahwa pembalap KTM Tech3 harus menjalani katantina setelah adik serta asisten positif COVID-19. Ia bisa ikut di balapan kedua dengan catatan lolos (negatif) pada tes PCR, pekan depan.
Sumber: Oto.com