Liputan6.com, Jakarta - Jemaah umrah asal Indonesia tercatat paling banyak melakukan ibadah di tanah suci pascalarangan haji dan umrah oleh otoritas Arab Saudi akibat pandemi Covid-19.
Hal itu sebagaimana dikatakan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Muhammad Farid Aljawi dalam keterangannya melalui sebuah video pada Jumat (6/11/2020).
Advertisement
"Saat ini Pemerintah Saudi menerima grup paling banyak selama musim pandemi, yaitu grup dari Indonesia," kata Farid.
Farid menyebut, jumlah jemaah Indonesia yang diberangkatkan sejak 1 November 2020 lalu kurang lebih sebanyak 300 orang.
"Oleh karena itu Pemerintah Saudi juga berhati-hati di dalam penanganan jemaah Indonesia, dan Alhamdulillah memberikan layanan yang terbaik," ucap dia.
Farid menjelaskan, penanganan jemaah umrah oleh otoritas Arab Saudi dilakukan secara profesional. Sehingga dia melihat masyarakat bisa tetap nyaman beribadah kendati di tengah pandemi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
3 Jemaah Umrah Asal Indonesia Positif Covid-19
Ditemukannya tiga jemaah umrah asal Indonesia yang terinfeksi Covid-19, bagi Farid menunjukkan keseriusan otoritas Arab Saudi dalam menangani para jemaah.
"Perlu diketahui bahwasanya dengan tes swab yang dilakukan oleh Pemerintah Saudi ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Saudi dalam rangka penanganan Covid-19," tandasnya.
Advertisement