Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya mobil penumpang, Volvo Trucks juga telah menyiapkan kendaraan niaga ramah lingkungan untuk pasar Eropa tahun 2021 mendatang.
Seperti dilansir Electrive, rangkaian kendaraan EV yang akan dihadirkan mencakup truk listrik berkapasitas 16 hingga 44 ton. Kendaraan ini biasa digunakan untuk mengangkut logistik, pengelolaan limbah, transportasi regional, dan konstruksi perkotaan.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, Volvo Trucks tengah menguji truk bertenaga listrik Volvo FH, Volvo FM dan Volvo FMX untuk transportasi regional dan operasi konstruksi perkotaan.
Kendaraan tersebut akan memiliki berat kombinasi bruto hingga 44 ton, tergantung pada konfigurasi baterai. Memiliki daya jangkauan hingga 300 kilometer, penjualan truk listrik akan dimulai tahun depan, dan siap produksi pada 2022.
Seain itu, Volvo juga telah membangun FL Electric dan FE Electric sejak tahun 2019. Kendaraan ini merupakan truk listrik untuk distribusi perkotaan dan pengelolaan limbah.
“Kami ingin membantu pelanggan kami, dan pelanggan transportasi mereka mencapai tujuan keberlanjutan yang ambisius. Kami bertekad untuk terus membuka jalan bagi masa depan yang berkelanjutan bagi industri kami,” kata Roger Alm, Presiden Volvo Trucks.
Volvo juga mengembangkan penggerak sel bahan bakar untuk truk berat dengan menjalin kerja sama dengan Daimler Trucks.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Transisi Menuju Kendaraan Listrik
“Sasis kami dirancang untuk tidak bergantung pada driveline yang digunakan. Pelanggan kami dapat memilih untuk membeli beberapa truk Volvo dengan model yang sama, namun memiliki perbedaan karena adanya truk listrik dan gas atau diesel,” ujar Roger Alm.
Kendati demikian, Alm yakin tugas perusahaan tidak hanya mengembangkan dan membangun kendaraan, namun juga memudahkan transisi menuju kendaraan listrik.
"Mengenai karakteristik produk, seperti lingkungan, keandalan, dan keselamatan pengemudi, semua kendaraan kami memenuhi standar tinggi yang sama. Pengemudi harus merasa terbiasa dengan kendaraan mereka dan dapat mengoperasikannya dengan aman dan efisien terlepas dari bahan bakar yang digunakan," tuturnya.
Advertisement
