Liputan6.com, Jakarta - Keuntungan raksasa gaming asal Jepang Nintendo meningkat seiring dengan pandemi Covid-19. Pasalnya, pandemi Covid-19 meningkatkan aktivitas gaming sebagai hiburan saat orang harus tinggal di rumah.
Keuntungan Nintendo juga didukung oleh peningkatan penjualan konsol gaming Nintendo Switch yang membuat keuntungan perusahaan naik tiga lipat hingga akhir September 2020.
Baca Juga
Advertisement
Sekadar informasi, sebagaimana dikutip BBC, Sabtu (7/11/2020), laba Nintendo sebelum pajak meningkat hingga hampir USD 2,8 miliar selama 6 bulan terakhir (data hingga 30 September). Angka ini dari periode yang sama tahun lalu, yakni USD 820 juta.
Penyumbangnya kenaikan laba antara lain adalah penjualan konsol gaming Switch sebesar 12,5 juta unit pada kuartal pertama 2020.
Penjualan total untuk industri gaming global sendiri mencapai USD 10 miliar tiap bulannya sejak Maret lalu dan terus bertumbuh.
Diungkapkan oleh Analis Bidang Teknologi Enders Analysis Joseph Evan, Nintendo merupakan salah satu pemain besar dalam industri gaming yang turut menguasai pasar, terutama saat lockdown.
Gim Animal Crossing
Evan mengatakan, salah satu gim Nintendo yang begitu diminati saat pandemi adalah Animal Crossing. Pasalnya lewat gim ini, para gamers bisa saling berinteraksi secara virtual karena mereka tidak bisa bertatap muka.
"Kamu bisa saling mengunjungi orang lain via gim. Hal ini bisa jadi cara baru untuk saling bersosialisasi," katanya.
Gim lain, Ring Fit juga membuat orang terus melakukan excercise saat berada di rumah.
Gim Animal Crossing: New Horizons sendiri terjual hingga 14,27 juta unit. "Animal Crossing berkontribusi sangat signifikan dalam pertumbuhan penjualan software," kata Nintendo.
Advertisement
Tambah Target Penjualan Switch
Namun, popularitas Nintendo terus dilawan oleh para rival seperti Sony dan Microsoft yang bulan depan masing-masing akan merilis konsol gim terbarunya. Konsol gim ini bisa jadi saingan berat bagi Switch.
Melihat pertumbuhannya, Nintendo pun meningkatkan target penjualan Switch pada Maret 2021.
Perusahaan menargetkan bisa menjual 24 juta konsol, naik 26 persen dari prediksi sebelumnya yakni 19 juta unit konsol.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: