Tips Wali Kota Solo untuk Gibran-Teguh Jelang Debat Pilkada Solo

Menurut Rudy, dengan berpembawaan tenang saat debat Pilkada Solo nanti, Gibran-Teguh bakal bisa menyampaikan secara gamblang dan maksimal visi misinya.

Oleh SoloPos.com diperbarui 06 Nov 2020, 16:52 WIB
Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menunjukkan surat rekomendasi dari PAN saat menggelar pertemuan di Jakarta, Rabu (12/8/2020). PAN telah resmi memberikan dukungannya kepada Gibran dan Teguh pada Pilkada Solo 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Solo dari PDIP, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy berbagi tips kepada Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa untuk menghadapi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020, Jumat (6/11/2020) malam nanti. 

Rudy menyarankan Gibran-Teguh untuk tidak menyerang lawan saat acara debat. Sebab keduanya sama-sama sudah memahami betul apa kebutuhan masyarakat.

"Saat debat harus setenang mungkin, tidak perlu menyerang atau mencari-cari kelemahan lawan. Sebab, masing-masing calon memahami kebutuhan masyarakat," tuturnya saat wawancara dengan wartawan di Balai Kota Solo, Kamis pagi, 5 November 2020. 

Menurut Rudy, dengan berpembawaan tenang saat debat Pilkada Solo nanti, Gibran-Teguh bakal bisa menyampaikan secara gamblang dan maksimal apa yang menjadi visi, misi, dan program kerjanya. Dengan begitu penonton atau masyarakat bisa menilai visi, misi dan program itu.

Rudy mengakui banyak yang berbeda dari agenda debat publik cawali-cawawali Solo kali ini. Debat berlangsung saat masa pandemi Covid-19 yang membuat penyelenggara membatasi jumlah orang atau pendukung yang bisa masuk ke ruang debat.

"Untuk nonton bareng debat secara online saja. Kalau nonton bareng secara langsung malah menimbulkan kerumunan dan tidak sesuai protokol kesehatan, malah medeni. Sebab ini kan masih pandemi Covid-19. Nonton lewat HP saja," urainya.

Rudy mengaku belum bisa memastikan apakah akan bisa hadir secara langsung mendampingi Gibran-Teguh saat debat perdana Pilkada Solo, Jumat malam nanti. Ia akan melihat agenda kegiatannya pada Jumat malam terlebih dulu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bawaslu Awasi Jalannya Debat

Sebelumnya, KPU Solo membolehkan paslon tim pendamping empat orang. Jadi rombongan masing-masing cawali-cawawali hanya akan terdiri maksimal enam orang.

Selain rombongan pasangan cawali-cawawali, ada perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo yang akan mengawasi jalannya debat publik tahap pertama itu.

Begitu juga komisioner dan staf KPU Solo sebagai pihak penyelenggara akan berada dalam lokasi debat.

Personel lainnya akan berasal dari kru Metro TV yang memegang hak siaran langsung atau live debat. Sedangkan petugas keamanan di luar ruang.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya