Liputan6.com, Budapest - Rusia saat ini masih dalam proses mengajukan permohonan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempercepat pendaftaran dan prakualifikasi vaksin Virus Corona COVID-19 buatannya, Sputnik V. Kendati demikian, sudah ada beberapa negara yang menyatakan ketertarikan terhadap hal tersebut, salah satunya adalah Hungaria.
Hungaria akan mulai mengimpor vaksin COVID-19 buatan Rusia pada Desember dalam jumlah kecil untuk pengujian akhir dan perizinan, kata Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto pada Kamis 5 November 2020.
Advertisement
Budapest akan meningkatkan impor vaksin Rusia mulai akhir Januari dan sebuah perusahaan Hungaria mungkin dapat beralih dari produksi vaksinasi flu ke vaksin COVID-19 Rusia dan mulai memproduksinya, tambah Menteri Szijjarto.
"Rusia akan mulai mengirimkan vaksin dalam jumlah kecil pada bulan Desember untuk menyelesaikan uji klinis dan memeriksa vaksin di sini serta menyelesaikan proses perizinan," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/11/2020).
"Mereka mengatakan bahwa mereka bisa memulai pengiriman besar-besaran mulai minggu kedua atau ketiga Januari."
Apa yang diperlukan akan diklarifikasi dalam waktu dua minggu, ketika Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko, yang telah membahas kesepakatan dengan Szijjarto, mengatakan kepada diplomat Hungaria bahwa fasilitas di Rusia sedang mempersiapkan produksi Vaksin COVID-19 skala besar.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Ini:
Negara Lain yang Tertarik
Bahkan dengan produksi massal vaksin Rusia mengalami hambatan baru-baru ini, negara-negara telah antre untuk memesannya.
Brazil mengharapkan dapat memiliki vaksin yang dapat disebarkan pada pertengahan tahun depan.
Rusia telah setuju untuk memasok vaksin "Sputnik V" ke Brasil, menyerahkan dokumen awal kepada regulator kesehatan di sana minggu lalu.
Argentina juga mengharapkan 10 juta dosis Sputnik V antara Desember dan Januari.
Rusia, yang membuat heran negara-negara Barat, meluncurkan Sputnik V untuk penggunaan domestik meskipun faktanya uji coba tahap akhir belum selesai. Rusia sendiri semakin skeptis tentang vaksin tersebut.
Sejauh ini tidak jelas kapan Hungaria berencana menyebarkan vaksin.
Szijjarto, yang berada di karantina setelah tertular Virus Corona COVID-19, mengatakan dia menunjukkan gejala ringan tetapi berharap untuk sembuh dari penyakitnya.
Advertisement